Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Sebut Ada Manipulasi Yuan, Pemerintah Cina Bilang ...

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Donald Trump bersama dengan Presiden Cina Xi Jinping, saat upacara penyambutan di Beijing, Cina, 9 November 2017. REUTERS/Thomas Peter
Presiden Donald Trump bersama dengan Presiden Cina Xi Jinping, saat upacara penyambutan di Beijing, Cina, 9 November 2017. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah Cina menolak tudingan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal adanya manipulasi nilai tukar yuan untuk mendorong kinerja ekspor negeri Tirai Bambu itu.

Baca: 

Perang Dagang, Trump Bakal Larang Ekspor Teknologi ke Cina

Cina Bersiap, Amerika Serikat Terapkan Tarif Impor pada 6 Juli

Pernyataan Cina ini menanggapi pernyataan Trump pada Jumat, 20 Juli 2018 bahwa Cina dan Uni Eropa melakukan manipulasi nilai tukar mata uang masing-masing.

“Cina tidak berhasrat mendorong pertumbuhan ekspor dengan melakukan devaluasi mata uangnya untuk tujuan berkompetisi,” kata Geng Shuang, juru bicara kementerian Luar Negeri Cina pada Senin, 23 Juli 2018 seperti dilansir Channel News Asia.

Geng melanjutkan,”Terkait tindakan AS yang memprovokasi perang dagang, Cina tidak menginginkan perang dagang tapi tidak takut jika terjadi perang dagang.”

Pernyataan Geng ini menaggapi ancaman Trump pada akhir pekan lalu. Saat itu, Trump mengatakan mempertimbangkan untuk kembali menaikkan tarif impor menjadi 25 persen untuk semua impor barang dari Cina, yang jumlahnya sekitar US$500 miliar atau sekitar Rp7,300 triliun. "Mata uang Cina jatuh seperti batu," kata Trump.

Uang Dolar Amerika dan Yuan. Xaume Olleros/Bloomberg via Getty Images

Saat ini, AS dan Cina telah terlibat perang dagang dengan mengenakan tarif impor untuk total impor  dari masing-masing negara sekitar US$34 miliar atau sekitar Rp500 triliun, yang terjadi sejak 7 Juli 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, Trump juga telah mengancam bakal mengenakan kenaikan tarif lagi untuk impor sekitar US$200 miliar atau sekitar Rp2,900 triliun.

Yuan sebenarnya telah melemah sejak sebulan terakhir menyusul perang pernyataan antara Trump dan pemerintah Cina soal kenaikan tarif impor. Saat ini, satu dolar setara dengan 6,81 yuan dari sebelumnya sekitar 6,6 yuan sebulan lalu.

Baca: 

Kim Jong Un Berkunjung ke Cina Setelah Temui Trump

Cina Raih Kemenangan Terbesar dari Pertemuan Kim Jong Un-Trump

Dengan melemahnya nilai tukar yuan, kinerja ekspor Cina bakal meningkat karena harga jual barangnya menjadi lebih kompetitif. Penurunan harga jual barang ekspor ini mengimbangi efek naiknya tarif impor dari AS, yang membuat harga barang ekspor naik.

Soal mata uang ini, Trump juga mengkritik kinerja dolar yang cenderung menguat akhir-akhir ini karena bank sentral the Fed menyatakan bakal menaikkan lagi tingkat suku bunga acuan sebanyak dua kali hingga akhir tahun.

Menurut Trump, ini juga menghilangkan capaian ekonomi domestik dan melemahkan kinerja ekspor AS untuk bersaing dengan negara-negara kompetitor. “Saya merasa tidak senang soal ini,” kata Trump dalam wawancara dengan CNBC pada pekan lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

27 menit lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

23 jam lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

1 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

1 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

2 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.