Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hun Sen Didesak agar Partai Oposisi Ikut Pemilu

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. ANTARA FOTO/AACC2015
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. ANTARA FOTO/AACC2015
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Linna Chheng, Diplomat muda asal Kamboja, menyadari pemilu yang akan diselenggarakan pemerintahan Perdana Menteri Hun Sen pada 29 Juli 2018 telah menjadi perhatian masyarakat luas. Linna, yang ditemui Tempo pada Jumat, 20 Juli 2018, meyakinkan partai-partai oposisi berpartisipasi dalam pemilu ini.

Menurut Linna, demokrasi di Kamboja sedang tumbuh dan dalam pemilu Kamboja 2018, total ada 20 partai yang mengikuti pemilu. Dari jumlah itu, lima partai adalah partai oposisi.

"Pemerintah Kamboja bahkan ingin lebih banyak partai yang mengikuti pemilu. Kami adalah negara demokrasi, demokrasi kami bahkan lebih baik dari Thiland," kata Linna, ditemui dalam acara Friends of Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI, Jumat, 20 Juli 2018.

Baca: Pemerintah Kamboja Awasi Media Menjelang Pemilu

Linna Chheng, diplomat muda dari Kamboja, ketiga dari kanan. Sumber: Dokumen Kementerian Luar Negeri RI

Baca: Ini Janji Kampanye Hun Sen pada Pemilu Kamboja

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait absennya Partai Penyelamat Nasional Kamboja atau CNRP dari pemilu 2018 karena telah dibubarkan oleh pemerintah Kamboja, Linna menjelaskan keputusan itu diambil karena CNRP telah melawan aturan negara sehingga mereka dikenai hukuman. Ada lima partai oposisi mengikuti pemilu 2018, namun CNRP diakuinya partai oposisi terbesar di Kamboja.

Dia pun menegaskan, masyarakat Kamboja masih menginginkan Hun Sen. Sebab masyarakat menilai ada banyak pembangunan di wilayah pinggir Kamboja dan Hun Sen telah berkomitmen akan menjaga masyarakat Kamboja.

Sebelumnya pada April 2018, Ketua Partai CNRP, Sam Rainsy, mengatakan aneh melakukan pemilu tanpa kehadiran partai oposisi. Dia pun menginginkan pemerintah Kamboja agar melakukan rehabilitasi dan mengizinkan partai-partai oposisi berpartisipasi dalam pemilu.

Pemilu Kamboja telah menjadi sorotan masyarakat internasional. Perdana Menteri Hun Sen menuai kritik tajam setelah membubarkan partai CNRP secara paksa pada November 2017. Pendiri CNRP dan saingan utamanya, Sam Rainsy juga telah di kriminalisasi, sehingga menutup peluangnya untuk mencalonkan diri menjadi perdana menteri Kamboja.

Setelah menyapu bersih kursi pada pemilu legislatif 25 Februari 2018, partai berkuasa di Kamboja, yakni Partai Rakyat Kamboja atau CPP, mencoba meyakinkan masyarakat soal keuntungan satu partai berkuasa dan mayoritas. Partai Perdana Menteri Hun Sen itu pun, membandingkan Cina yang sukses dengan satu partai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

4 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

6 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

12 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

13 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

13 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

13 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

14 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

16 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

Ratusan ribu warga Israel memprotes PM Benjamin Netanyahu pada Sabtu ketika genosida Israel di Gaza mencapai setengah tahun


Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

18 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

Sri Mulyani mengatakan realisasi bansos Kemensos terbilang rendah pada periode Januari-Februari 2023.