Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertama Kali, Transgender di Pakistan Boleh Jadi Caleg

Reporter

image-gnews
Maria Khan, transgender asal Pakistan. aljazeera.com
Maria Khan, transgender asal Pakistan. aljazeera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maria Khan, 38 tahun, meluangkan waktu untuk bersolek sejenak sebelum memulai aktifitasnya. Khan yang seorang transgender, suka sekali dengan warna-warna cerah, dia memakai lipstik merah dan menggariskan eyeliner dimatanya.   

Khan berasal dari Mansehra, sebuah kota di wilayah timur Pakistan yang dikelilingi gunung-gunung. Dalam pemilu Pakistan 2018, Khan mencalonkan diri sebagai anggota parlemen dari jalur independen. Semakin dekatnya pelaksanaan pemilu Pakistan, Khan semakin gencar berkampanye dari pintu ke pintu, meminta dukungan masyarakat Khyber Pakhtunkhwa, sebuah provinsi di wilayah utara Pakistan. 

“Saya ingin berbicara untuk rakyat Pakistan, saya ingin mewakili mereka dan membantu menyelesaikan masalah-masalah mereka,” kata Khan, seperti dikutip dari Al-Jazeera.    

Baca: Heboh Transgender, Bagaimana Membedakannya dengan Wanita Tulen?

Dalam pemilu yang akan digelar 25 Juli 2018 mendatang, akan tercatat dalam sejarah Pakistan sebagai pemilu pertama yang mengizinkan kalangan transgender maju sebagai wakil rakyat. Khan pun rupanya bukan satu-satunya transgender yang maju sebagai wakil rakyat. Kelompok Jaring Pemilu Transgender Pakistan dan Komisi Pemilu Pakistan dalam sebuah konferensi pers pada Rabu, 18 Juli 2018, menjelaskan total ada 11 transgender individu yang berharap bisa mendapatkan kursi di parlemen daerah dan dua orang berlaga di tingkat nasional.   

“Saya bisa membayangkan duduk di kursi parlemen dalam beberapa pekan, saya tidak akan berhenti berkampanye,” kata Khan, yang dulunya seorang laki-laki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Transgender pun Bisa Sukses Berkarir, Ini 4 Contohnya

Marvia Malik, pembaca berita transgender pertama Pakistan saat diwawancara di salah satu channel televisi di Lahore, Pakistan, 27 Maret 2018. AP

Khan yang terlahir dengan nama asli Alamgir Khan, menceritakan tak mudah hidup sebagai transgender di Pakistan. Dia diusir dari rumah karena keluarga tak bisa menerima keputusannya berganti identitas menjadi perempuan. Setelah tak punya tempat bernaung, Khan mengemis di pinggir jalan dan menjadi korban perkosaan. 

Menurut khan, tak banyak lapangan pekerjaan bagi kaum transgender di Pakistan, yang memiliki populasi 207 juta jiwa. Jika tidak menjadi pekerja seks komersial atau pengemis, biasanya para transgender ini menjadi penari di acara-acara pernikahan dan acara kumpul-kumpul lainnya. Kelompok advokasi aliansi TransAction, memperkirakan setidaknya ada 500 ribu orang yang mengklaim dirinya transgender. Dari jumlah tersebut, 55 orang tewas dibunuh sejak 2015.           

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

22 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

2 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

7 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

7 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

7 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

9 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

11 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

Ratusan ribu warga Israel memprotes PM Benjamin Netanyahu pada Sabtu ketika genosida Israel di Gaza mencapai setengah tahun


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

12 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

Sri Mulyani mengatakan realisasi bansos Kemensos terbilang rendah pada periode Januari-Februari 2023.