TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah benda yang diduga granat tangan menyebabkan kepanikan di bandara Argentina. Benda yang tampak seperti granat itu, memicu evakuasi bandara Argentina. Namun dugaan ini rupanya salah. Granat yang ditemukan ternyata sebuah alat penggiling ganja.
Dilansir dari Associated Press, 18 Juli 2018, kepala polisi keamanan bandara nasional Argentina mengatakan Selasa 17 Juli bahwa benda berbentuk granat yang ditemukan di bandara Astor Piazzolla di kota pantai Mar del Plata, sebenarnya digunakan untuk menggiling ganja menjadi potongan kecil agar lebih mudah dihisap.
Baca: Hasil Investigasi, Separuh Tentara Israel Konsumsi Ganja
"Rupanya seseorang telah membuang benda unik ini sebelum naik ke pesawat," kata Alejandro Itzcovich pada TV lokal.
Dia mengatakan bahwa pihak berwenang mengkonfirmasi benda itu bukan bahan peledak dan pihaknya sekarang mencoba untuk menentukan siapa pemilik benda ini.
Foto-foto menunjukkan seorang perwira dalam setelan bom memegang alat penggiling ganja di tangannya sementara rekannya melihat dan tersenyum. Akibat insiden ini, sejumlah penerbangan ditunda karena evakuasi di Mar del Plata, sekitar 400 kilometer di sebelah tenggara ibukota Argentina.
Alat penggiling ganja berbentuk granat [www.thesmokersclub.com]
Pada tahun 2016, penerbangan juga ditunda di Bandar Udara Internasional Bellingham di Washington, Amerika Serikat, setelah penggiling ganja yang dirancang menyerupai granat ditemukan dalam barang bawaan seorang pria. Hal serupa terjadi pada awal tahun yang sama di Bandara Internasional Sacramento California, Amerika Serikat.
Pada 9 April 2016, seperti dilansir Globalnews.ca, Bandara Internasional Bellingham ditutup pada Sabtu pagi karena ditemukan benda mencurigakan . Port of Bellingham mengingatkan publik bahwa barang yang mencurigakan ditemukan di bandara kota Washington dan bahwa setiap tindakan pencegahan diambil untuk mengamankan area tersebut.
Baca: Amerika Serikat Sahkan Penggunaan Obat Ganja untuk Epilepsi
Namun setelah diteliti pihak keamanan mengatakan barang itu sebenarnya penggiling ganja yang berbentuk granat . Akhirnya bandara dibuka kembali setelah sebelumnya memberitahu penumpang agar memeriksa kembali penerbangan mereka kepada maskapai tentang kemungkinan penundaan penerbangan.