Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobilisasi Pasukan, Israel Siapkan Serangan Besar ke Gaza

image-gnews
Merkava pertama kali dirancang pada tahun 1974, oleh MANTAK/IDF Ordnance Corps. Salah satu jendral kavaleri legendaris Talik, ikut mendesain Merkava. Tank ini didesain dengan 4 prinsip utama, mudah diperbaiki, daya gempur, mobilitas dan kemampuan bertahan. Saat ini Merkava telah menelurkan 4 varian, yang masing-masing memiliki keunggulan. THOMAS COEX/Getty Images
Merkava pertama kali dirancang pada tahun 1974, oleh MANTAK/IDF Ordnance Corps. Salah satu jendral kavaleri legendaris Talik, ikut mendesain Merkava. Tank ini didesain dengan 4 prinsip utama, mudah diperbaiki, daya gempur, mobilitas dan kemampuan bertahan. Saat ini Merkava telah menelurkan 4 varian, yang masing-masing memiliki keunggulan. THOMAS COEX/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Israel dilaporkan telah menginstruksikan pasukan militernya bersiap untuk menyerang Jalur Gaza jika serangan layang-layang api tidak berhenti pada pekan ini.

Dilaporkan Sputniknews, 18 Juli 2018, menurut laporan itu, Israel telah memberi Hamas batas waktu hingga Jumat untuk menghentikan serangan layang-layang dan balon api. Jika Hamas gagal memenuhi ultimatum, Israel memutuskan tidak punya pilihan selain memulai operasi militer berskala besar.

Baca: Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Israel dilaporkan mengirim pesan langsung ke Hamas melalui dinas intelijen Mesir. Laporan itu juga menyebut Hamas menanggapi dengan mengatakan pasukannya siap untuk menghentikan serangan besar Israel.

Pada Minggu, Divisi Lapis Baja ke-162 Israel menggelar latihan militer untuk simulasi serangan ke Jalur Gaza dan bahkan merebut Kota Gaza. Sementara militer Israel mengklaim bahwa latihan tersebut telah direncanakan sebelumnya dan tidak terkait dengan serangan layang-layang api.

Baca: Setelah layang-layang Api, Gaza Kirim Burung Elang Api ke Israel

Pada Selasa, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengunjungi Divisi Gaza IDF. Selama kunjungan itu, dia mengatakan bahwa negara tersebut sudah berada di ambang kampanye militer.

"Kami berada dalam kampanye militer di mana ada pertukaran serangan. Saya mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel siap untuk skenario apa pun," kata Netanyahu.

Sementara dilaporkan Times of Israel, Hamas telah menempati sekitar 60 persen posisinya di sepanjang pagar perbatasan untuk menghentikan serangan, dan diyakini Hamas akan mengisi semua posnya pada Jumat.

Sebuah tank Merkava mengintai Gaza dari kejauhan, menyandang predikat tercanggih dan terkuat, bukan berarti monster darat ini tidak dapat dihancurkan. Merkava bertekuk lutut saat Israel berperang, melawan Hizbullah pada 2006 lalu. Merkava menjadi babak belur karena tidak sanggup, menghadapi taktik hit and run ala Hizbullah. MENAHEM KAHANA/Getty Images

Mengutip sumber-sumber Palestina, laporan itu mengatakan Hamas hanya akan menghentikan serangan layang-layang jika ada kesepakatan, seperti pembukaan kembali perbatasan Rafah dengan Mesir. Duta Besar Organisasi Pembebasan Palestina untuk Mesir mengatakan pada Selasa, perbatasan akan dibuka kembali pada Rabu setelah ditutup selama 24 jam lebih.

Selama akhir pekan, Hamas menembakkan 200 roket dan mortir ke Israel dan IDF melakukan beberapa serangan udara di wilayah Palestina. Ketegangan meningkat setelah seorang tentara Israel terluka ringan oleh granat tangan yang dilemparkan seseorang di perbatasan pada Jumat.

Baca: Kelompok Pengkritik Kebijakan Israel Dilarang Mengajar

Ketika ditanya apakah Israel akan berusaha mencegah konflik militer dengan Hamas, "Saya percaya bahwa kita melakukan hal yang benar. Akan bermanfaat untuk tidak hanya memperhatikan apa yang kami katakan, tetapi juga apa yang kami lakukan," jawab Netanyahu. Benjamin Netanyahu juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman, Kepala Staf IDF Gadi Eisenkot, dan kepala dinas keamanan Shin Bet, Nadav Argaman. Sementara para pejabat senior bertemu di Divisi Gaza pada hari Selasa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

53 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

10 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

10 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

11 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

13 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

17 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

18 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

18 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

18 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.