TEMPO.CO, Jakarta - Bekas bintang sepak bola Argentina, Diego Maradona, mengatakan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas, "Jantung hati saya bersama bangsa Palestina."
Laporan Middle East Monitor, Senin 16 Juli 2018, menyebutkann, ikon sepak bola negeri tango itu mengucapkan langsung kecintaannya kepada rakyat Palestina kepada Presiden Abbas saat bertemu di Moskow, Rusia, pada Ahad 15 Juli 2018.
Baca: Piala Dunia 2018: Argentina Lolos, Maradona Kena Serangan Jantung
Mantan bintang Argentina, Maradona, menyerahkan lukisan pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas. ynetnews.com
"Maradona mengunggah rekaman video pertemuannya bersama Abbas di laman Instagram. Selanjutnya, video tersebut tersebar luas di Arab dan media Israel, termasuk Ynet News," tulis Middle East Monitor.
Pemain sepak bola yang membawa Argentina menjuarai Piala dunia 1986 di Meksiko itu, menurut sejumlah kalangan, dikenal dekat dengan Abbas. Dia juga sangat mencintai rakyat Palestina.
"Saya bangga menjadi bangsa Palestina. Pria ini ingin perdamaian di Palestina" ucap Maradona sesaat setelah berpelukan dengan Abbas, seperti dikutip Ynet News. "Presiden Abbas memiliki sebuah negara dan hak," Maradona menulis status di akun Instagramnya.
Usai saling peluk pada pertemuan di Moskow tersebut, Abbas mengucapkan terima kasih kepada Maradona dan memberikan hadiah sebuah lukisan burung merpati membawa ranting zaitun, serta minyak zaitun khas dari Palestina.Diego Maradona bersorak dari atas tribun saat laga Argentina lawan Nigeria dalam Piala Dunia 2018, di Stadion St. Petersburg, Rusia, Selasa, 26 Juni 2018. REUTERS/Sergio Perez
Maradona dicopot jabatannya oleh FIFA, Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola, sebagai duta besar Piala Dunia akhir bulan lalu karena perilakunya di tribun dianggap tak etis ketika Argentina bertanding.
Dia pernah mengangkat jarinya ke suporter Nigeria setelah Argentina menang secara dramatis dalam pertandingan sebelum kolaps sehingga dibawa ke rumah sakit.
Baca: Argentina Lolos, Kondisi Kesehatan Maradona Jadi Sorotan
Maradona dikenal sudah lama menunjukkan dukungannya kepada Palestina. Dukungan tersebut kian gencar dia tunjukkan ketika menjadi manajer dan pelatih tim nasional Uni Emirat Arab enam tahun lalu. Saat itu, tulis Ynet News, Maradona menyatakan, "Saya pendukung nomor satu bangsa Palestina." Bahkan tahun lalu lalu, untuk menunjukkan dukungannya, Maradona mengenakan kafiyeh dan berseru, "Hidup Palestina."