Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terjebak di Gua, Ke-12 Remaja Sempat Gali Lubang Cari Pertolongan

Reporter

image-gnews
Semua anggota tim sepak bola yang berhasil dievakuasi dari dalam gua berpose dengan sketsa wajah mantan penyelam SEAL Thailand, yang meninggal saat mencoba mengevakuasi mereka, di sebuah rumah sakit di Chiang Rai, Thailand utara, 15 Juli 2018. (Thailand's Ministry of Health and the Chiang Rai Prachanukroh Hospital via AP)
Semua anggota tim sepak bola yang berhasil dievakuasi dari dalam gua berpose dengan sketsa wajah mantan penyelam SEAL Thailand, yang meninggal saat mencoba mengevakuasi mereka, di sebuah rumah sakit di Chiang Rai, Thailand utara, 15 Juli 2018. (Thailand's Ministry of Health and the Chiang Rai Prachanukroh Hospital via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim medis militer Thailand, Pak Loharnshoon, yang ikut dalam misi penyelamatan 12 remaja tim sepak bola sekolah dan pelatihnya yang terjebak di Gua Tham Luang, mengungkap ke-12 remaja dan pelatih itu, sempat melakukan upaya penyelamatan sendiri. Mereka menggali sebuah lubang yang dipenuhi dengan batu setiap hari demi menemukan jalan keluar.

Melalui akun Facebook, Pak menceritakan ke-12 remaja dan pelatihnya telah menggali lubang sedalam lima meter selama menanti pertolongan. Mereka melakukan hal itu sambil menahan lapar dan berdoa agar tetap dalam semangat yang bagus dalam menghadapi musibah ini.

"Saya sangat tersentuh oleh keluguan mereka, optimisme dan moral yang besar kendati berada dalam masalah yang berat. Mereka sangat disiplin, bahkan menyimpan sampah bekal makanan dalam sebuah kantong plastik sampah," kata Pak, Senin, 16 Juli 2018.

Baca: Cerita Penyelam Inggris yang Temukan 12 Anak Terjebak di Gua

Petugas penyelamat membawa korban yang terjebak dalam Gua Tham Luang, Provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 Juli 2018. (Thai NavySEAL Facebook Page via AP)

Baca: Mendadak Terkenal, Mental 12 Anak yang Terjebak di Gua Dijaga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Pak, pelatih sepak bola sekolah yang bernama Ekapol Chanthawong, 25 tahun, adalah orang terakhir yang meninggalkan gua setelah 12 remaja tim sepak bola sekolah keluar dari gua. Dia mengajarkan kepada anggota timnya agar tidak membawa benda apapun milik gua dan seluruh remaja itu mematuhinya.

"Sang pelatih memiliki hati yang baik dan benar-benar berkorban. Saya telah menyadari hal ini pada hari pertama saya bertugas di dalam gua, dia (Ekapol) benar-benar menunggu sampai semua anak cukup makan dan membagikan sisa makanannya. Saya sangat yakin, dia telah menjaga mereka dengan baik sebelum ditemukan karena fisik dan mental mereka lebih sehat dari yang saya perkirakan," kata Pak, seperti di kutip dari situs channelnewsasia.com pada Senin, 16 Juli 2018.

Pak juga mengatakan ke-12 anggota tim sepak bola sekolah yang bernama tim Babi Liar, menyadari dalam operasi penyelamatan mereka, banyak orang telah berkorban. Dengan begitu, dia pun optimis para remaja itu akan tumbuh menjadi manusia yang berkontribusi pada negara.

Tim sepak bola sekolah 'Babi Liar' dan pelatihnya terjebak di Gua Tham Luang pada 23 Juni 2018. Ke-12 remaja dan pelatihnya terjebak saat mengeksplorasi gua usai latihan dan hujan lebat yang turun dengan cepat membanjiri gua. Penduduk menemukan sepeda mereka di bibir gua dan upaya penyelamatan pun segera dilakukan. Pada 2 Juli 2018, ke-13 orang berhasil diselamatkan dari dalam gua.  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

1 jam lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

4 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

5 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

5 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

8 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

10 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

12 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

14 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.