Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Teror Bom di Pakistan Bertambah Jadi 149 Orang

Reporter

image-gnews
Petugas medis mengevakuasi sejumlah jenazah yang tewas akibat aksi bom bunuh diri di Quetta, Pakistan, Jumat, 13 Juli 2018. Pelaku yang diketahui dari anggota ISIS meledakkan dirinya di tengah massa saat kampanye berlangsung. (AP Photo/Arshad Butt)
Petugas medis mengevakuasi sejumlah jenazah yang tewas akibat aksi bom bunuh diri di Quetta, Pakistan, Jumat, 13 Juli 2018. Pelaku yang diketahui dari anggota ISIS meledakkan dirinya di tengah massa saat kampanye berlangsung. (AP Photo/Arshad Butt)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam serangan teror bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok ISIS terus bertambah. Pada Minggu, 15 Juli 2018, pejabat senior Kepolisian Provinsi Balochistan, Qaim Lashari, mengatakan kepada Al-Jazeera, korban tewas naik menjadi 149 orang dan 189 korban luka-luka.

Serangan teror bom bunuh diri ini tercatat sebagai salah satu insiden paling mematikan ketiga dalam sejarah Pakistan, setelah pemboman di Karsaz pada 2008 dan serangan terhadap sebuah sekolah di Peshawar pada 2014.

Teror bom terjadi pada Jumat, 13 Juli 2018, dimana pelaku teror menyasar pawai kampanye Partai Balochistan Awami atau BAP di distrik Mastung, provinsi Balochistan, Pakistan. Pawai dilakukan menjelang pemilu Pakistan yang akan diselenggarakan pada 25 Juli 2018.

Baca: Jurnalis Norwegia Ditangkap Saat Meliput Demonstrasi di Pakistan

Seorang pria berduka di samping mayat anggota keluarganya yang tewas dalam ledakan bom di Quetta, Pakistan, Jumat, 13 Juli 2018. Sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di tengah kampanye menjelang pemilihan umum pada 25 Juli mendatang. (AP Photo/Arshad Butt)

Baca: Teror Bom Bunuh Diri ISIS di Pakistan,133 Orang Tewas

Dilansir dari Channel News Asia pada Senin, 16 Juli 2018, Ketua Partai BAP, Siraj Raisani, menjadi korban tewas dalam teror bom bunuh diri. Pelaku bom bunuh diri meledakkan bom ketika Siraj berpidato terkait pencalonan dirinya menjadi anggota parlemen dari Provinsi Balochistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan teror bom pada 13 Juli 2018 ini telah membuat pemilu Pakistan diselimuti ketegangan. Sebelumnya pada Selasa, 9 Juli 2018, politisi paling berpengaruh di Pakistan, Haroon Bilour, tewas bersama 19 orang lainnya dalam sebuah serangan teror bom bunuh diri di sebuah pawai pemilu di kota Peshwar. Dalam insiden itu, 69 orang mengalami luka-luka.

Teror bom di kota Peshwar diklaim dilakukan oleh kelompok radikal Tahreek-e-Taliban atau biasa disebut Taliban Pakistan.

Teror bom lainnya pada Jumat 13 Juli 2018 yang mengincar pawai pemilu Partai Jamiat Ulema-e-Islam-F atau JUI-F di kota Bannu. Dalam serangan itu, empat tewas dan 19 orang luka-luka.

Tercatat ada sekitar 120 serangan teror bom menjelang pemilu Pakistan 2018. Dari jumlah tersebut, enam serangan terjadi pada dua pekan terakhir. Rentetan serangan teror bom ini setidaknya menewaskan 158 orang dan melukai lebih dari 670 orang.

ALJAZEERA l CHANNEL NEWS ASIA l MUH.BASKHORO W.D.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

1 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

4 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

5 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

7 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

8 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

12 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

12 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

12 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

14 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.