TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic, mencuri perhatian publik dalam malam final sepak bola Piala Dunia 2018 di Rusia. Pasalnya, dia memperlihatkan sikap yang sangat sportif kendati tim nasional Kroasia dikalahkan Prancis dengan skor 4-2.
Dalam final Piala Dunia 2018, Grabar-Kitarovic tampil menggunakan kaos jersey tim nasional sepak bola Kroasia sebagai bentuk dukungan kepada timnya. Beberapa kali kamera menangkap gambar Grabar-Kitarovic sedang bersorak-sorai kepada tim nasional Kroasia yang sedang berlaga.
Baca: Final Piala Dunia, Presiden Kroasia Hadiahkan Putin Kaus Unik
Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic menyaksikan pertandingan perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht, Sochi, Rusia, Sabtu, 7 Juli 2018.
Baca: Kroasia Lolos ke Final Piala Dunia 2018, Ini Kata Presidennya...
Dikutip dari situs dnaindia.com pada Senin, 16 Juli 2018, Grabar-Kitarovic, bersikap sportif saat Kroasia gagal menjadi juara pertama Piala Dunia 2018. Grabar-Kitarovic turun dari balkon penonton dan memberikan pelukan kepada satu per satu pemain sepak bola dari Kroasia dan Prancis usai pertandingan.
Grabar-Kitarovic juga ikut berbahagia dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang diselimuti kegembiraan karena tim nasional sepak bola Prancis keluar sebagai juara pertama Piala Dunia 2018.
Lolosnya tim nasional sepak bola Kroasia ke babak final Piala Dunia untuk pertama kali telah menimbulkan demam Piala Dunia di penjuru negara balkan itu. Sekitar 4,2 juta jiwa populasi Kroasia larut dalam kegembiraan saat tim sepak bola negara tersebut bisa menyisihkan lawan satu per satu dalam Piala Dunia 2018, dimana Rusia didapuk menjadi tuan rumah.
Presiden Grabar-Kitarovic terbang ke Moskow, Rusia demi menyaksikan langsung pertandingan dan memakai kaos jersey dengan bendera Kroasia. Dalam sebuah pertemuan di Kremlin, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengucapkan selamat kepada Grabar-Kitarovic atas performa tim nasional sepak bola Kroasia. Dalam babak perempat final, Kroasia mengalahkan Rusia.
Presiden Grabar- Kitarovic, 50 tahun, lahir di kota Rijeka, sebuah wilayah di Kroasia yang menjadi bagian dari Yugoslavia. Dia pernah bersekolah di sekolah menengah Los Alamos di New Mexico dan Universitas Zagreb di Vienna serta Universitas Harvard di Washington DC. Namun dia merampungkan S3 di Kroasia.
Presiden Kroasia ini memiliki kemampuan lain, yakni multi-linguist atau menguasai banyak bahasa. Dia sangat fasih berbahasa Inggris, Spanyol, Protugis. Namun dia juga memahami bahasa Jerman, Prancis dan Italia.