Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Anak Ditelantarkan di Inggris Tuntut Kompensasi Rp 4,5 Triliun

image-gnews
Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com
Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Dua anak korban penelantaran dan pengabaian oleh orang tua menggugat Kementerian Kesehatan di Jersey, Inggris sebesar 238 juta pound sterling atau setara Rp 4,5 triliun sebagai kompensasi atas pelecehan dan penelantaran yang mereka alami selama ini.

Baca: Heboh Foto Anak Jalanan Numpang Belajar di Bawah Lampu McD

Kedua anak ini menggugat kompensasi kepada Kementerian Kesehatan melalui Pengadilan Jersey Royal Court, seperti dilansir dari Mirror, Jumat, 13 Juli 2018.

Jumlah dana yang dituntut oleh kedua anak itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah hukum Inggris.

Kedua anak itu mengalami pelecehan seksual, melakukan hubungan seksual inses, dan tidak memiliki keterampilan hidup yang mendasar seperti kemampuan mencuci, bahkan makan makanan dari lantai dapur.

Baca: Baru Lahir, Bayi di Cina Dibuang ke Bak Sampah oleh Ayahnya

Menurut pengadilan, anak-anak itu mengaku tidak akan pernah dapat pulih dari pelecehan yang mengerikan yang mereka jalani saat hidup bersama keluarga mereka di rumah.

Di persidangan, konsultan psikolog klinis Miriam Silver melukiskan kasus dua bersaudara ini sebagai kasus yang sangat mengejutkan dan kompleks yang pernah dia tangani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Silver mencontohkan, anak yang menjadi penggugat kedua dalam kasus tuntutan kompensasi tersebut membunuh kucing di rumahnya. Riset menunjukkan anak-anak yang berperilaku brutal kepada hewan berarti anak itu dalam keadaan sangat tertekan.

Anak-anak ini mengalami pengabaian yang sangat lama dan kronik begitu juga dengan pelecehan emosional selama masa perawatan orang tuanya.

Baca: Polisi Malaysia Usut Pria Beristri 2 Lakukan Pernikahan Anak

Kedua bersaudara ini juga dikatakan sangat agresif dalam permainan mereka dan tidak punya empati kepada anak-anak lain.

"Saya percaya pernyataan saya saat itu bahwa mereka berada di lima besar anak-anak yang pernah saya lihat dalam pengertian masalah keparahannya dan kompleksitas kebutuhan mereka," ujar Silver.

Pengadilan yang masih berlangsung itu tengah membahas pembayaran dana bantuan kepada anak-anak itu apakah dalam bentuk lump sump, pembayaran harian, atau diberikan secara periodik.

Selain itu, tuntutan kompensasi kedua anak Inggris itu masih dalam proses pembahasan. Menteri Kesehatan menawarkan anak pertama senilai 10,289 juta poundsterling dan anak kedua sebesar 4,25 juta poundsterling. Jauh lebih kecil jumlahnya dibandingkan tuntutan kompensasi kedua anak itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

15 jam lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

18 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

2 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

4 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

5 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Bandara Sam Ratulangi Ditutup karena Gunung Ruang Erupsi, Maskapai Diimbau Beri Kompensasi ke Penumpang

5 hari lalu

Suasana di Bandara Samrat para penumpang telah berada di ruang tunggu untuk menunggu keberangkatan, di Manado, Kamis 18 April 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Bandara Sam Ratulangi Ditutup karena Gunung Ruang Erupsi, Maskapai Diimbau Beri Kompensasi ke Penumpang

Maskapai diimbau untuk memberi kompensasi ke penumpang yang terimbas penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi akibat erupsi Gunung Ruang.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

10 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.