Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Amerika Mendakwa 12 Petugas Intelijen Rusia

Editor

Budi Riza

image-gnews
Robert Mueller  dan Donald Trump
Robert Mueller dan Donald Trump
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Juri pengadilan federal Amerika Serikat mendakwa 12 orang petugas intelijen Rusia terlibat dalam peretasan jaringan komputer Partai Demokrat pada pilpres 2016.

Ini merupakan perkembangan terbaru terkait tudingan AS bahwa Rusia terlibat melakukan intervensi pilpres AS untuk memenangkan Donald Trump sebagai Presiden.

Baca: 

Mau Bertemu Putin, Trump Ungkit Campur Tangan Rusia di Pemilu AS

Amerika dan Cina Perang Dagang, Rusia Ikut Naikkan Tarif Impor

 

Dakwaan ini dipublikasikan hanya dua hari menjelang pertemuan Trump dan Putin di Helsinki, Finlandia, pada 15 Juli 2018.

“Selain mempublikasikan dokumen ke publik, para terdakwa mengirim dokumen curian ke organisasi lain dan mendiskusikan waktu publikasi sejumlah dokumen untuk menambah dampaknya terhadap pilpres,” kata Rod Rosenstein, deputi Jaksa Agung AS, kepada media, Jumat, 13 Juli 2018.

Presiden Donald Trump, berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat berjalan menuju sesi foto dalam acara KTT APEC di Danang, Vietnam, 11 November 2017. Trump dan Putin menyetujui sebuah pernyataan tentang Suriah, saat berbincang ketika sesi foto. REUTERS/Jorge Silva

Dakwaan ini menggambarkan adanya konspirasi luas termasuk melibatkan teknik peretasan canggih dan penyebarluasan dokumen milik Partai Demokrat. Pada 2016, Demokrat mengusung Hillary Clinton, sedangkan Partai Republik mengusung Donald Trump.

Baca: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dubes Rusia: Pejabat AS Takut Dipecat jika Bersalaman dengan Saya

 

12 orang ini berasal dari dinas intelijen Rusia, GRU, yang memonitor secara aktif jaringan komputer Partai Demokrat termasuk komputer milik tim kampanye. Para peretas ini berhasil mencuri sejumlah besar data milik Demokrat.

Dakwaan ini terkait upaya penasehat khusus Robert Mueller, yang ditunjuk kementerian Kehakiman AS, dalam investigasi mengenai dugaan keterlibatan Rusia dalam pilpres AS 2016.

Ini merupakan pertama kalinya ada dakwaan resmi oleh Mueller terhadap pemerintah Rusia dalam kasus ini. Presiden Rusia, Vladimir Putin, berulang kali membantah adanya intervensi ini saat ditanya Trump di beberapa kesempatan keduanya bertemu di forum internasional.

Trump berjanji akan kembali bertanya soal ini kepada Putin saat keduanya bertemu di Helsinki dalam waktu dekat ini.

Menurut Rosenstein, dia telah melaporkan soal dakwaan ini kepada Trump pada pekan lalu. Tidak ada warga AS yang masuk dalam dakwaan ini. Uniknya, beberapa jam sebelum pengumuman itu dilakukan, Trump justru menyebut secara terbuka bahwa investigasi Mueller ini sebagai perburuan penyihir yang diarahkan. “Ini melukai hubungan AS dan Rusia,” kata Trump seperti dilansir Reuters.

Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dakwaan itu bertujuan untuk merusak atmosfer sebelum Trump dan Putin bertemu. Menurut kementerian, tidak ada bukti bahwa ke 12 orang itu terkait dengan intelijen militer dan peretasan.

Menyusul pengumuman oleh Rosenstein ini, politikus Partai Demokrat mendesak Trump membatalkan pertemuan dengan Putin.

Penasehat hukum Trump, Rudy Giuliani, mengatakan pengumuman Rod Rosenstein soal dugaan intervensi Rusia itu sebagai kabar bagus. “Tidak ada orang AS yang terlibat. Ini waktunya bagi Mueller untuk mengakhiri pengejaran terhadap Presiden dan menyatakan Presiden Trump sama sekali tidak bersalah,” kata Giuliani yang pernah menjadi wali kota New York seperti tertulis di akun Twitter @RudyGiuliani. Mueller mulai bertugas sejak sekitar pertengahan 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

19 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

20 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.