Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Myanmar Tangkap Aktivis Pengkritik Aung San Suu Kyi

Editor

Budi Riza

image-gnews
Daw Aung San Suu Kyi. REUTERS
Daw Aung San Suu Kyi. REUTERS
Iklan

TEMPO.COYangon – Polisi Myanmar menangkap aktivis Ngar Min Swe di rumahnya dengan tuduhan menyebarkan hasutan atau kebencian terhadap pemerintah.

Ngar Min Swe pernah menulis kolom opini di media pemerintah “The Global New Light of Myanmar”, yang dikendalikan junta militer. Tulisan ini menyoroti krisis kemanusiaan yang terjadi di negara Rakhine state dan membuat sekitar 700 ribu warga etnis minoritas Rohingya melarikan diri akibat serangan kelompok militer dan milisi garis keras.

Baca: 

Kisah Kejamnya Tentara Myanmar Membantai Etnis Rohingya

Jurnalis Reuters Peliput Rohingya Dituntut ke Pengadilan Myanmar

 

Sebelumnya, Ngar Min Swe juga sedang diselidiki terkait sebuah kasus yang terjadi pada 2017. Saat itu dia mengunggah tulisan di jejaring sosial Facebook mengenai Suu Kyi. Kasus hukum ini memiliki ancaman dua tahun penjara jika dia sampai dinyatakan bersalah.

“Ngar Min Swe ditangkap di rumahnya dan terancam hukuman seumur hidup berdasarkan undang-undang anti kebencian yang berlaku di Myanmar,” begitu dilansir Reuters, Jumat, 13 Juli 2018.

Berita penangkapan ini dilansir di situs berita Eleven Media, yang merupakan salah satu media besar di Myanmar. Seorang polisi di kota Hlaing, yang menjadi lokasi penangkapan, mengatakan Ngar Min Swe dibawa ke pengadilan distrik barat di Kota Yangon pada Jumat. Petugas yang menolak diidentifikasi ini juga enggan menceritakan alasan penangkapan Ngar Min Swe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 

Kritik Rohingya Meluas, Oxford Turunkan Potret Aung San Suu Kyi

 

Sebuah foto yang menampilkan Ngar Min Swe dengan dua orang petugas polisi beredar di jejaring Facebook di sebuah akun dengan nama Sar Min Swe. Menurut akun itu, Ngar Min Swe ditangkap menggunakan pasal 124A hukum pidana mengenai orang yang menyuarakan ketidak-sukaan terhadap pemerintah dengan ancaman seumur hidup.

Aktivisi HAM mengkritik penahanan ini karena menunjukkan kebebasan berekspresi di Myanmar justru menurun pada masa pemerintahan Aung San Suu Kyi, yang pernah mendapat hadiah Nobel Perdamaian. Mereka mengkhawatirkan adanya upaya untuk membalik kebebasan berekspresi ini seperti pada era kekuasaan junta militer.

“Sama sekali tidak adil untuk mengenakan tuduhan kepada seseorang menggunakan undang-undang itu yang bisa menjatuhkan hukuman untuk ucapannya,” kata Maung Saung Kha, aktivisi kebebasan berekspresi yang berbasis di Yangon.

Euronews melansir sejak Suu Kyi berkuasa pada 2016, organisasi kebebasan berekspresi Athan mencatat pemerintahan Myanmar telah menahan 38 jurnalis. Ini termasuk dua orang jurnalis Reuters yang sedang menjalani pengadilan setelah menulis laporan mengenai pelanggaran HAM tentara Myanmar terhadap warga etnis Rohingya. Keduanya diproses hukum menggunakan UU Rahasia Negara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar Saat Sidang Parlemen Dunia

1 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar Saat Sidang Parlemen Dunia

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

2 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

2 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

7 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

8 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN, dan Ridwan Kamil turut serta dalam obrolan pagi di tengah rindang pepohonan IKN tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

Ridwan Kamil mengatakan bahwa IKN harus menjadi kota yang layak huni dan manusiawi, menghindari terulangnya kegagalan Malaysia dan Myanmar


Profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

22 hari lalu

Myanmar/Unsplash
Profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

Profil Myanmar yang merupakan negara kawasan Asia Tenggara yang terletak di utara sebagai anggota ASEAN.


Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

26 hari lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.


Pakar PBB: Junta Myanmar Ancam Warga Sipil dengan Berlakukan Wajib Militer

35 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Pakar PBB: Junta Myanmar Ancam Warga Sipil dengan Berlakukan Wajib Militer

Pakar PBB menyebut junta Myanmar menjadi ancaman yang lebih besar bagi warga sipil, setelah negara tersebut memberlakukan wajib militer