Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gua Tempat 12 Anak Terjebak Menyimpan Legenda

Reporter

image-gnews
Foto ini di-tweet oleh Elon Musk menunjukkan upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan anggota tim sepak bola dan pelatihnya yang terperangkap dari gua yang banjir di Thailand utara. Musk mengunggah di Twitter Selasa, 10 Juli 2018, bahwa dia telah mengunjungi gua dan menciptakan kapal selam mini untuk evakuasi. [Elon Musk via AP]
Foto ini di-tweet oleh Elon Musk menunjukkan upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan anggota tim sepak bola dan pelatihnya yang terperangkap dari gua yang banjir di Thailand utara. Musk mengunggah di Twitter Selasa, 10 Juli 2018, bahwa dia telah mengunjungi gua dan menciptakan kapal selam mini untuk evakuasi. [Elon Musk via AP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komplek gua Tham Luang, di Provinsi Chiang Rai, Thailand, menyimpan legenda yang diyakini oleh masyarakat Thailand. Gua ini menjadi terkenal setelah 12 anak dari satu tim sepak bola sekolah beserta asisten pelatihanya, terjebak di dalam gua selama hampir tiga pekan.

Dikutip dari situs huffingtonpost.co.uk pada Kamis, 12 Juli 2018, gua yang memiliki nama lengkap Tham Luang Nang Non atau Gua perempuan berbaring diyakini sebagai tempat berlindung saat seorang perempuan dan kekasihnya melarikan diri. Ayah sang perempuan hendak membunuh kekasihnya. Kondisi ini telah memaksa perempuan malang itu bunuh diri. Percaya atau tidak, gunung-gunung di sekitar gua membentuk tubuh seorang perempuan. 

Kepala Misi Penyelamatan, NarongsakOsottanakorn, mengatakan pihaknya berencana mengembangkan gua ini menjadi sebuah destinasi turis yang menarik. Namun, Perdana Menteri Thailand, PrayuthChan-ocha, mengatakan peringatan tambahan akan dipasang di luar dan di dalam gua demi keamanan para wisatawan.  

Baca: Terjebak di Gua, Tim Siapkan Penyelamatan Tahap Ketiga

Sejumlah anggota tim penyelamat berjalan ke luar terowongan gua setelah berhasil mengeluarkan 12 anggota tim sepak bola dengan seorang pelatihnya, dari dalam Gua Tham Luang di Chiang Rai, Thailand, 10 Juli 2018. Kemarin, semua anggota tim sepak bola dengan seorang pelatihnya dikeluarkan dari dalam gua dengan selamat. REUTERS/Soe Zeya Tun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Begini Kondisi 12 Siswa Thailand setelah Selamat dari Gua

Selama ini, Gua Tham Luang belum tereksplorasi padahal gua ini memiliki ruang-ruang masuk seperti labirin yang cukup mengesankan. Penduduk desa sekitar mengetahui gua ini sering banjir dan mendesak otoritas berwenang Thailand untuk memasang peringatan yang jelas.

Sejak Kamis 12 Juli 2018 atau tak lama setelah upaya penyelamatan selesai dilakukan, Gua Tham Luang ditutup dan belum diketahui berapa lama penutupan akan dilakukan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

7 jam lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

1 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

2 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

4 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

4 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Proliga 2024: Mengenal Napadet Bhinijdee Incaran Jakarta Garuda Jaya

5 hari lalu

Napadet Bhinijdee. (instagram/@ankomah.ab)
Proliga 2024: Mengenal Napadet Bhinijdee Incaran Jakarta Garuda Jaya

Bursa transfer Proliga 2024 mendatangkan bintang tim nasional atau timnas Thailand, Napadet Bhinijdee ke Jakarta Garuda Jaya


Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

6 hari lalu

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan solat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola KBRI Bangkok, Thailand, Rabu, 10 April 2024. ANTARA/HO-KBRI Bangkok
Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024


Thailand Usul Visa ala Schengen untuk 6 Negara Asia Tenggara, Tak Termasuk Indonesia

6 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Thailand Usul Visa ala Schengen untuk 6 Negara Asia Tenggara, Tak Termasuk Indonesia

Usulan mirip visa Schengen ini mencakup enam negara yakni Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Malaysia, dan Myanmar.


Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

11 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Jendral Mukti Juharsa memberikan keterangan kepada wartawan usai memeriksa Vokalis band Zivilia sebagai saksi jaringan narkoba internasional Freddy Pratama di Bareskrim, pada Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/Ohan
Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

Direktorat Tindak Pidana Narkoba menggerebek pabrik ekstasi yang dikendalikan oleh bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.