Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perawat di Jepang Membunuh Puluhan Pasien Lansia, Ini Alasannya

Reporter

image-gnews
Seorang tahanan berusia 92 tahun mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan saat berada di penjara Tokushima, Jepang, 2 Maret 2018. REUTERS/Toru Hanai
Seorang tahanan berusia 92 tahun mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan saat berada di penjara Tokushima, Jepang, 2 Maret 2018. REUTERS/Toru Hanai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Jepang digegerkan dengan pengakuan seorang perawat yang membunuh puluhan pasien Lansia karena 'gangguan' beban emosi menghadapi kerabat pasien. Ayumi Kuboki, 31 tahun, diduga telah ikut 'andil' dalam kematian 48 pasien pada 2016 di Rumah Sakit Oguchi, Yokohama, Jepang.

Dikutip dari situs rt.com pada Kamis, 12 Juli 2018, Kuboki telah mengaku membunuh seluruh pasien manula yang sudah diambang kematian. Perawat itu mengatakan tak sanggup mengatasi beban emosi untuk menjelaskan pada keluarga pasien mengapa pasien meninggal dunia dalam pemantauannya. Kuboki diduga telah membunuh seluruh korban dengan cara mengatur masuknya cairan infus intravena dengan desinfektan yang mengandung benzalkonium klorida.

"Saya benci melihat kemunduran kondisi kesehatan mereka dengan cepat. Saya tidak mau mereka meninggal dunia saat jam kerja saya karena itu menyulitkan saya untuk menjelaskan kepada keluarga pasien. Ini akan menjadi sebuah gangguan jika tanggung jawab itu jatuh pada saya," kata Kuboki kepada penyidik.

Baca: Bergaya Pramugari, Trik Perawat Cina Hadapi Pasien  

Ilustrasi perawat. REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Gaji Tinggi, Indonesia Berangkatkan 300 Perawat ke Jepang

Kuboki sudah ditahan pada Sabtu, 7 Juli 2018, atas dugaan membunuh Sozo Nishikawa, 88 tahun, yang meninggal dunia pada September 2016. Saat disidik, Kuboki dengan cepat mengakui perbuatannya. Dia pun mengaku membunuh setidaknya 20 pasien dari total 48 pasien yang dirawatnya sepanjang Juli dan September 2016.

Kuboki mendapatkan izin bekerja sebagai perawat pada 2008. Dia mulai bekerja pada Rumah Sakit Oguchi pada Mie 2015 setelah bekerja di rumah sakit lain.

Otoritas berwenang Jepang tidak yakin jika Kuboki hanya menyasar pasien-pasien dengan penyakit tahap akhir. Sumber yang sedang menyelidiki kasus ini mengatakan kepada Asahi Shimbun ada sejumlah pasien meninggal dunia dalam tempo tiga bulan padahal sakit yang mereka derita tidak serius.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

3 jam lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

7 jam lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

1 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

1 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

Korea Selatan akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan kegembiraannya setelah timnya berhasil menang telak atas Yordania di Piala Asia U-23 2024.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

2 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

2 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.