Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak-anak Thailand Pulih, Kehilangan Berat 2 Kg Selama di Gua

image-gnews
Sebuah gambar dari rekaman video yang memperlihatkan anak laki-laki diselamatkan dari gua saat beristirahat di sebuah rumah sakit di Chiang Rai, Thailand pada 11 Juli 2018.[Departemen Hubungan Masyarakat Pemerintah (PRD) dan Biro Juru Bicara Pemerintah Thailand/REUTERS TV]
Sebuah gambar dari rekaman video yang memperlihatkan anak laki-laki diselamatkan dari gua saat beristirahat di sebuah rumah sakit di Chiang Rai, Thailand pada 11 Juli 2018.[Departemen Hubungan Masyarakat Pemerintah (PRD) dan Biro Juru Bicara Pemerintah Thailand/REUTERS TV]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak klub sepak bola Thailand yang diselamatkan dari gua yang banjir setelah 17 hari terjebak tampak tersenyum dan melambaikan tangan dari tempat tidur rumah sakit merek dalam sebuah video. Mereka tampak kurus namun terlihat dalam kondisi baik.

Kelompok terakhir dari 12 anggota tim sepak bola "Wild Boars" dan pelatih mereka dibawa keluar dari gua Tham Luang, dekat perbatasan dengan Myanmar, pada Selasa 10 Juli malam.

Baca: Siswa Thailand Selamat, Pemimpin Dunia Bilang Ini

Kepala misi penyelamatan Narongsak Osottanakorn mengatakan bahwa anak-anak itu hanya tersesat dan tidak ada pihak yang harus disalahkan.

"Kami tidak melihat anak-anak itu bersalah atau sebagai pahlawan. Mereka adalah anak-anak yang menjadi anak-anak, itu adalah kecelakaan," kata Narongsak, seperti dilaporkan dari Reuters, 12 Juli 2018.

Ke-12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka kehilangan rata-rata 2 kilogram selama 17 hari terjebak di gua, tetapi umumnya dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda stres. Setelah dibawa keluar dari gua, satu demi satu dibawa dengan helikopter ke rumah sakit di kota Chiang Rai, yang berjarak sekitar 70 kilometer dari lokasi gua untuk di karantina.

Anak-anak harus tinggal di rumah sakit selama 10 hari, kata direktur rumah sakit Chaiwetch Thanapaisal. Kemudian mereka perlu memulihkan diri di rumah selama 30 hari.

Orang tua dari delapan anak laki-laki pertama yang diselamatkan dapat mengunjungi mereka tetapi harus mengenakan pakaian pelindung dan berdiri sejauh 2 meter sebagai tindakan pencegahan. Pihak berwenang khawatir tentang kemungkinan infeksi saat berada di gua.

Dalam gambar yang diambil dari video, yang dikeluarkan oleh Biro Juru Bicara Pemerintah Thailand, anggota keluarga mengawasi anak laki-laki yang diselamatkan melalui jendela di luar ruang pemulihan di rumah sakit Chiang Rai di provinsi Chiang Rai, Thailand utara, Rabu, 11 Juli 2018.[Biro Juru Bicara Pemerintah Thailand via AP]

Thongchai Lertwilairattanapong, seorang inspektur departemen kesehatan, mengatakan satu dari kelompok terakhir yang diselamatkan pada Selasa, mengalami infeksi paru-paru dan mereka semua diberikan vaksinasi untuk rabies dan tetanus.

Dalam video yang diambil dari bangsal isolasi rumah sakit, anak-anak lelaki dengan wajah ditutupi masker rumah sakit, mengangkat tangan dan menunjukan tanda "V" untuk "Victory" ketika mereka duduk di tempat tidur dan mengobrol dengan perawat mereka, kadang-kadang memberi salam dengan menyatukan telapak tangan seperti adat Thailand. Anak laki-laki yang termuda, 11 tahun, tampak tertidur di bawah selimut putih bersih.

"Tidak perlu khawatir tentang kesehatan fisik mereka dan terlebih lagi untuk kesehatan mental mereka," kata Chaiwetch Thanapaisal, direktur Rumah Sakit Chiang Rai Prachanukroh, seperti dikutip Associated Press.

"Semua orang kuat dalam pikiran dan hati," katanya pada konferensi pers bersama pejabat yang ikut dalam penyelamatan.

Masing-masing anak laki-laki, tanpa pengalaman menyelam, dipandu oleh penyelam melalui jalan berbatu, berlumpur dan penuh air yang karena cuma ada ruang untuk merangkak.

Baca: Misi Penyelamatan Thailand Sukses, Ini Kata Trump, Mou dan FIFA

Metode ini sangat berisiko, tetapi berkurangnya kadar oksigen di dalam gua dan kekhawatiran akan hujan musim hujan yang datang membuat keputusan secepat mungkin. Cuaca yang relatif ringan dan upaya besar untuk memompa air menciptakan peluang. Atas kepercayaan diri dari tim penyelam, dan tim khusus untuk susur gua, misi penyelamatan pertama sukses pada Minggu.

Misi ini melibatkan tim penyelamat dari Thailand, AS, Inggris, Australia, dan negara-negara lain. Misi yang berbahaya ini bahkan menelan korban jiwa, di mana mantan anggota angkatan laut Thailand SEAL meninggal pada Jumat 6 Juli, saat mengisi tabung oksigen yang ditempatkan di sepanjang rute pelarian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

18 jam lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

23 jam lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

2 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

3 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

4 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

6 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

7 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

7 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

8 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

8 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.