TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Australia,Gary Quinlan, membuka pameran tekstil langka Indonesia, Selasa, 10 Juli 2018, di Museum Tekstil Jakarta. Pameran ini menampilkan tekstil dari seluruh Indonesia yang telah dikumpulkan selama lebih dari 30 tahun oleh John Yu dan George Soutter, warga negara Australia yang mengumpulkan tekstil tersebut dalam perjalanan mereka ke Bali dan wilayah lain di Indonesia.
“Lebih dari satu juta masyarakat Australia mengunjungi Indonesia setiap tahunnya, Dr Yu serta Dr Soutter, seperti orang lainnya, Bali membuka pintu ke pengalaman yang jauh lebih luas terhadap tekstil dan seni di seluruh Indonesia,”kata Duta Besar Quinlan.
Selama tiga minggu ke depan, Museum Tekstil Jakarta bekerja sama dengan Mosman Art Gallery Sydney, memamerkan Encounters with Bali: A collector’s journey. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum mulai 11 Juli – 5 Agustus 2018.
“Saya senang dan bangga bahwa galeri dan museum Australia menghargai tekstil ini dan saya senang bisa berkontribusi pada pengetahuan kain-kain sebagai bagian penting dari budaya kawasan kita,” kata Yu, yang merupakan kolektor tekstil dan seni.
Baca: Perempuan Australia Ini Senang Dengan Indonesia
Duta Besar Australia,Gary Quinlan, kiri, membuka pameran tekstil langka Indonesia pada 10 Juli 2018, di Museum Tekstil Jakarta. Sumber: TEMPO/MUH.BASKHORO W.D.
Baca: Warga Australia Antusias Sambut Budaya Indonesia
Australia adalah rumah beberapa koleksi tekstil Indonesia terkaya di dunia. Galeri Nasional Australia dan Museum Australia, total memiliki lebih dari 2.000 potong tekstil Indonesia.
“Pameran ini merupakan manifestasi nyata dari pertukaran budaya dan pariwisata antara Australia dan Indonesia. Saya berharap pameran ini akan menghidupkan kecintaan dan dukungan terhadap tekstil tradisional Indonesia,”kata Kepala Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta, Asiantoro.
Sebelum pembukaan pameran, diselenggarakan lokakarya untuk praktisi museum dan galeri Indonesia di Museum Tekstil Jakarta. Dalam kesempatan itu, Yu, Katrina Cashman-Asisten Direktur Mosman Art Gallery dan Campbell-Kurator dan spesialis seni Indonesia dari Universitas Sydney berbagai keahlian di bidang Kurator dan perawatan tekstil serta praktik penelitian.
MUH.BASKHORO W.D.