TEMPO.CO, Putrajaya – Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang merayakan usia ke 93 tahun hari ini, mengatakan harapan ulang tahunnya adalah media membantu pemerintah memerangi korupsi.
Mahathir mengatakan ini saat ditanya media apa yang menjadi harapannya pada hari ulang tahunnya. Mahathir mengatakan para pejabat pemerintah dan parlemen harus menjadi contoh terbaik dalam perang melawan korupsi.
Baca:
Mahathir: Mustahil Najib Tak Tahu Transaksi di 1MDB
PM Mahathir Sebut Najib Razak Segera Dibawa ke Pengadilan
“Jika tidak maka akan sulit bagi mereka menasehati orang lain agar tidak korupsi dan mengatakan tidak pada korupsi,” kata Mahathir, yang mengalahkan Najib Razak pada pemilu Malaysia 9 Mei 2018.
Mahathir adalah mentor politik Najib Razak dan merekomendasikannya menjadi PM Malaysia untuk menggantikan Abdullah Badawi pada 2009.
Hubungan Mahathir dan Najib memburuk pada 2016, yang membuat sang mentor keluar dari Partai Umno dan mendirikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia. Bergabung dengan koalisi oposisi Pakatan Harapan, Mahathir berhasil mengalahkan Najib. Sebelumnya, Mahathir sempat memerintah Malaysia dari 1981 – 2003.
Baca:
Mantan PM Malaysia Najib Razak Diadili
Bekas PM Malaysia Najib Razak Ditahan
Saat ini, pemerintah Mahathir sedang menggugat Najib Razak dalam dugaan kasus korupsi senilai Rp150 miliar terkait transfer dari rekening SRC Internasional ke rekening pribadi Najib Razak. SRC adalah unit usaha dibawah 1Malaysia Development Berhad, 1MDB, yang diduga mengalami penyelewengan dana mencapai puluhan triliun rupiah semasa pemerintahan Najib.
Menurut Mahathir, pemerintah sedang berupaya memperkuat KPK Malaysia, MACC, dan memastikan PM dan Wakil PM tidak berada di atas hukum.
Mahathir juga mengkritik direksi BUMN Malaysia bisa membawa penghasilan sekitar RM7 juta atau sekitar Rp25 miliar per tahun. Menurut dia, sebagai PM pada periode pertamanya, Mahathir hanya membawa penghasilan RM20 ribu per bulan atau sekitar Rp71 juta. Dan gaji ini utuh tidak digunakan karena seluruh keperluannya dibayari negara.
Mahathir melanjutkan saat ini dia dan jajaran pemerintah akan berupaya membersihkan kembali mesin pemerintahan agar terbebas dari korupsi.