Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

45 Mayat Imigran Afrika Ditemukan di Pantai Maroko

image-gnews
Imigran Sahara meneriakkan slogan saat mereka duduk di atas pagar logam yang membagi Maroko dan wilayah Spanyol Melilla (18/5). Sekitar 700 migran Afrika telah berada diatas pagar perbatasan kawat berduri di kantong Afrika Utara berusaha memasuki wilayah Spanyol. AP/Santi Palacios
Imigran Sahara meneriakkan slogan saat mereka duduk di atas pagar logam yang membagi Maroko dan wilayah Spanyol Melilla (18/5). Sekitar 700 migran Afrika telah berada diatas pagar perbatasan kawat berduri di kantong Afrika Utara berusaha memasuki wilayah Spanyol. AP/Santi Palacios
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Maroko, Ahad 8 Juli 2018, menemukan 45 mayat imigran ilegal Afrika setelah disapu gelombang ombak Samudera Atlantik menuju pantai Kota Larache, sebelah utara Maroko.

Salah seorang pejabat di Tangier, utara Maroko, mengatakan kepada kantor berita Anadolu, "Otoritas lokal menemukan sejumlah mayat terapung di pantai Kota Larache."

Baca: Spanyol Selamatkan 700 Imigran Afrika di Mediterania

Seorang imigran asal Afrika tengah tertidur di sekitar tenda, sejumlah imigran mendirikan tenda di stasiun Austerlitz. Ribuan imigran asal Afrika dan Asia membanjiri wilayah Eropa, para imigran ini berusaha mencari penghidupan yang layak di benua Eropa. Paris, Perancis, 31 Agustus 2015. Chesnot / Getty Images

Pejabat Maroko lainnya yang tak bersedia disebutkan namanya menambahkan, "Kami mengirimkan petugas khusus ke lokasi setelah menerima informasi ada 45 mayat Afrika ditemukan di pantai. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya wanita," ucapnya dikutip Middle East Monitor.

Dia mengatakan, korban tewas setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam ke dalam laut ketika mereka mencoba mencapai pantai Spanyol dari pantai Maroko melalui Lautan Atlantik.Imigran menaiki sampan karet saat mereka diselamatkan oleh penjaga pantai Libya di Laut Mediterania, lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Organisasi Internasional untuk Migrasi atau IOM melaporkan 176 pengungsi dan migran meninggal dalam 10 hari pertama bulan ini. REUTERS/Hani Amara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas Maroko tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai insiden itu atau apakah ada korban tewas lainnya yang ditemukan.

Baca: Dalam Sehari, Spanyol Selamatkan 600 Manusia Perahu dari Maroko

Berdasarkan data statistik, pada 3 Juli 2018, Organisasi Internasional untuk Migran (IOM) mengatakan, lebih dari 1.000 orang tewas di Mediterania sejak awal 2018.

Pada 29 Juni 2018, para pemimpin negara-negara Uni Eropa mencapai kata sepakat atas isu imigrasi. Mereka bersedia menyediakan tempat untuk pembangunan pusat penerimaan imigran yang masuk ke negara anggota Uni Eropa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

42 hari lalu

Seorang wanita memilih lentera Ramadan tradisional, yang disebut
7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

Menyambut bulan Ramadan, masyarakat di berbagai belahan dunia melakukan berbagai aktivitas yang menjadi tradisi mereka setiap tahun.


6 Negara dengan Tradisi Ramadan yang Menarik Kunjungan Wisatawan

46 hari lalu

Kota Maroko menjadi kota peringkat pertama pilihan wisatawan versi TripAdvisor.com. Kota ini disebut mempunyai daya tarik magis, dengan suasana pasar, taman, istana dan masjidnya. Wisatawan dapat menjelajahi kawasan bersejarah Medina dan Jardin Majorelle. Raquel Maria Carbonell Pagola/LightRocket via Getty Images
6 Negara dengan Tradisi Ramadan yang Menarik Kunjungan Wisatawan

Arab Saudi, Dubai, Maroko, dan negara-negara ini memiliki tradisi Ramadan yang kental sehingga menarik banyak wisatawan.


UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

47 hari lalu

Aktivis Hak Asasi Manusia (Solidarity Rising), Benjamin Ladraad dan Sanna Gothbibersama Aktivis Sahrawi, Sid Ahmed Jouly menyelenggarakan kuliah daring UNP Jakarta pada Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Istimewa
UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

UPN Veteran Jakarta dan para aktivis HAM menyelenggfarakan kuliah daring membahas konflik Sahara Barat yang masih terus berlangsung.


Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

47 hari lalu

Film Past Lives dibintangi Teo Yoo dan Greta Lee. Foto: Instagram/@a24
Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

Film ini mengisahkan dua sahabat kecil asal Korea, Nora dan Hae Sung, dua imigran yang bertemu kembali di New York setelah berpisah beberapa dekade.


Dukung Gaza, Pengedar Ganja Maroko Boikot Bandar Narkoba Israel

13 Februari 2024

Seorang petani memukuli tanaman ganja untuk mendapatkan resin ganja di wilayah Rif, dekat Chefchaouen, 11 Agustus 2008. REUTERS/RAFAEL MARCHANTE
Dukung Gaza, Pengedar Ganja Maroko Boikot Bandar Narkoba Israel

Ganja Maroko dicari di seluruh dunia sebagai produk premium berkualitas tinggi, dengan perkiraan nilai perdagangan tahunan mencapai miliaran dollar.


Pemilu di Luar Negeri, WNI di Maroko Tempuh Ratusan Kilometer ke TPS

12 Februari 2024

Warga negara Indonesia (WNI) mengantre untuk mencoblos dalam pemungutan suara Pemilu 2024 di Pusat Dagangan Dunia Kuala Lumpur (WTC), Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 11 Februari 2024. WNI yang menetap di Malaysia melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di enam Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) pada 11 Februari 2024. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman
Pemilu di Luar Negeri, WNI di Maroko Tempuh Ratusan Kilometer ke TPS

WNI yang tinggal di Maroko rela menempuh jarak hingga ratusan kilometer demi mengikuti pemilu 2024.


Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

5 Februari 2024

Presiden AS Joe Biden menghadiri penyerahan jenazah Sersan Cadangan Angkatan Darat William Rivers, Kennedy Sanders dan Breonna Moffett, tiga anggota dinas AS yang terbunuh di Yordania dalam serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh militan yang didukung Iran, di Pangkalan Angkatan Udara Dover di Dover, Delaware, AS, 2 Februari 2024. REUTERS/Michael A. McCoy
Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Kongres AS untuk "segera meloloskan" bantuan militer senilai US$14,1 miliar kepada Israel.


Reaksi Pelatih Walid Regragui setelah Maroko Tersingkir dari Piala Afrika 2023

31 Januari 2024

Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui. REUTERS/Hannah Mckay
Reaksi Pelatih Walid Regragui setelah Maroko Tersingkir dari Piala Afrika 2023

Maroko berharap memenangi gelar Piala Afrika 2023 setelah membuat sejarah lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.


Kejutan Piala Afrika 2023: Afrika Selatan Singkirkan Maroko untuk Lolos ke Babak Perempat Final

31 Januari 2024

Pemain Afrika Selatan Teboho Mokoena melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Maroko dalam babak 16 besar Piala Asia di Laurent Pokou Stadium, San Pedro, Ivory Coast, 30 Januari 2024. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Kejutan Piala Afrika 2023: Afrika Selatan Singkirkan Maroko untuk Lolos ke Babak Perempat Final

Mali juga memastikan tempat di perempat final Piala Afrika 2023 dengan kemenangan 2-1 atas Burkina Faso.


Sukses ke Semifinal Piala Dunia, Maroko dalam Tekanan untuk Ulangi Aksi Heroik di Piala Afrika 2023

10 Januari 2024

Timnas Maroko. REUTERS/Juan Medina
Sukses ke Semifinal Piala Dunia, Maroko dalam Tekanan untuk Ulangi Aksi Heroik di Piala Afrika 2023

Maroko adalah salah satu dari 12 negara yang pernah menjuarai Piala Afrika.