Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Terjebak di Gua, 12 Anak Mengirim Pesan untuk Orang Tua

Reporter

image-gnews
Tim SAR menyusuri Gua Tham Luang, yang masih terendam banjir, di utara Chiang Rai, Thailand, Rabu, 4 Juli 2018. Tim sepak bola remaja dan pelatihnya terjebak selama 11 hari di dalam gua yang terendam banjir tersebut. Thai Navy Seal/Handout via REUTERS
Tim SAR menyusuri Gua Tham Luang, yang masih terendam banjir, di utara Chiang Rai, Thailand, Rabu, 4 Juli 2018. Tim sepak bola remaja dan pelatihnya terjebak selama 11 hari di dalam gua yang terendam banjir tersebut. Thai Navy Seal/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih dan 12 anak yang tergabung dalam sebuah tim sepak bola sekolah, Thailand, mengirim pesan melalui secarik kertas kepada orang tua mereka dari dalam gua. Sampai Minggu, 8 Juli 2018, proses evakuasi ke-12 anak dan pelatihnya yang terjebak dalam Gua Tham Luang Nang Non di Provinsi Chiang Rai, Thailand masih diupayakan. 

“Kepada seluruh orang tua, saat ini semua anak-anak dalam kondisi sehat. Tim penyelamat merawat mereka. Saya berjanji merawat anak-anak ini sebisa mungkin. Saya pun ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan saya minta maaf kepada seluruh orang tua,” kata Ekapol Chanthawong, 25 tahun, pelatih sepak bola ke-12 anak yang terjebak di Gua Tham Luang Nang Non.       

Baca: Siswa Sekolah Sepak Bola di Thailand Ditemukan Selamat Dalam Gua 

Surat yang ditulis salah satu siswa sepak bola yang terjebak di gua Thailand. Thail Navy SEALs

Sebanyak 12 anak yang tergabung dalam tim sepak bola remaja dan seorang pelatih mereka, terjebak di dalam goa Tham Luang Nang Non di Provinsi Chiang Rai pada Sabtu sore 23 Juni 2018. Kompleks gua yang meluas beberapa kilometer dengan lorong-lorong sempit dan tanah yang tidak rata, akan mengalami banjir parah ketika musim hujan.

Baca: Kehabisan Oksigen, Petugas Penyelamat Siswa di Gua Thailand Tewas 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan Reuters menjelaskan, peristiwa itu bermula setelah latihan sepak bola pada 23 Juni 2018 lalu, ke-12 anak dan pelatih mereka menjelajahi kompleks gua Tham Luang di taman hutan dekat perbatasan Myanmar. Namun dalam kegiatan penjelajahan tersebut mereka terjebak di dalam gua yang disusul hujan lebat dan banjir. Sejak itu, pemerintah Thailand menggelar upaya penyelamatan besar-besaran termasuk melibatkan tim keselamatan dari berbagai negara. 

Dikutip dari situs abcnews.go.com pada Minggu, 8 Juli 2018, ke-12 anak yang terjebak itu mengirimkan pesan kepada orang tua mereka. Isi surat mereka sangat menyentuh, namun ada pula yang membuat pesan lucu. Ke-12 anak itu berusia 11 tahun sampai 19 tahun. 

“Kalau anak-anak ini berhasil keluar, mereka ingin makan banyak dan ingin langsung pulang ke rumah. Tolong jangan diberi banyak PR dulu Guru,” demikian bunyi salah satu surat tanpa nama yang keluar dari dalam gua lewat secarik kertas.

Surat menyentuh dikirim oleh Ekkarat Wongsookchan, 14 tahun. Dia mengatakan kepada Ayah dan Ibunya agar jangan mengkhawatirkannya karena sudah menghilang selama dua pekan. Dia pun berjanji akan membantu kedua orang tuanya di toko segera setelah keluar dari gua.

Upaya penyelamatanke-12 anak tim sepak bola sekolah dan pelatihnya ini telah mengerahkan upaya penyelamatan besar-besaran yang melibatkan lebih dari 1.000 orang, termasuk para penyelam profesional dari Australia, Jepang, Cina, Inggris dan Amerika Serikat. Hujan lebat yang terus menerus telah menyulitkan upaya penyelamatan. Dokter dan tim medis telah berjaga di mulut gua, sementara tim penyelamat menyusun rencana untuk menyelamat mereka dalam keadaan hidup secepatnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

1 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

1 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

1 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

3 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

3 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

5 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

7 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

7 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.