Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Lamban Evakuasi TKI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Analis Kebijakan Migrant Care, Wahyu Susilo, Selasa (30/10), menilai pemerintah lamban mengevakuasi pekerja Indonesia yang berada di Irak Utara. Terlebih, kata dia, pihaknya sudah mewanti-wanti pemerintah sejak September lalu. "Setelah ada konflik Turki dengan Kurdi baru pemerintah panik," katanya kepada Tempo, kemarin. Karena itu Wahyu mendesak pemerintah untuk mengupayakan segala cara agar bisa menyelamatkan tenaga kerja Indonesia di daerah konflik di Irak. "Kalau perlu, pemerintah meminta bantuan dari Kedutaan Amerika untuk membantu mencarikan informasi," tuturnya. Sebagaimana diungkapkan Departemen Luar Negeri pada Jumat (26/10) lalu diketahui terdapat lima pekerja Indonesia yang berada di wilayah Kurdistan. Menurut Juru Bicara Departemen Luar Negeri Kristiarto Soeryo Legowo kelima orang itu adalah Elly Anita, Darniati binti Jaba Saleh, Siti Julaiha, Casinah binti Dulkasan dan Taseng Binti Tamin. "Mereka bekerja di sebuah perusahaan asing," katanya. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno kemarin mengatakan kelima orang itu selamat. Termasuk seorang lagi yakni Castini binti Hariri. Sebelumnya pemerintah telah memulangkan 70 pekerja Indonesia ke Tanah Air. Karena itu Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Mardjono, membantah pemerintah lamban dalam bertindak. "Pemerintah telah berupaya maksimal dalam mengevakuasi mereka," tuturnya kepada Tempo. Menurut Mardjono pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan kedutaan Amerika dan Organisai Migran Internasional. Selain itu, kata dia, lembaganya bersama Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga telah membentuk tim investigasi. "Tim ini yang akan menghubungi kantor imigrasi dan kedutaan besar Indonesia terdekat," ujarnya. Kendati begitu Mardjono mengakui pihaknya memang kesulitan membawa para pekerja Indonesia pulang lantaran banyak di antara mereka yang masuk secara ilegal. | Pramono | Titis Setianingtyas |
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Kapal Pesiar Mewah Saddam Hussein yang Jadi Tempat Minum Teh Nelayan

17 Maret 2023

Pemandangan udara dari kapal pesiar 'Al-Mansur', yang dulunya milik mantan Presiden Irak Saddam Hussein, yang telah terbaring di dasar air selama bertahun-tahun di jalur air Shatt al-Arab, di Basra, Irak 9 Maret 2023.REUTERS/ Mohammad Aty
Kisah Kapal Pesiar Mewah Saddam Hussein yang Jadi Tempat Minum Teh Nelayan

Kapal pesiar mewah milik bekas penguasai Irak, Saddam Hussein, itu tinggal bangkainya.


Menhan AS Kunjungi Irak, Janji Pertahankan Kehadiran Pasukannya

7 Maret 2023

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin disambut di sebelah pesawat oleh Mayor Jenderal Matthew McFarlane, selama perjalanan mendadaknya ke Baghdad, Irak, 7 Maret 2023. REUTERS/Idrees Ali
Menhan AS Kunjungi Irak, Janji Pertahankan Kehadiran Pasukannya

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin membuat kunjungan tak resmi ke Irak hampir 20 tahun setelah invasi yang dipimpin AS menggulingkan Saddam Hussein.


Hari-hari Terakhir Presiden Irak Saddam Hussein, Dieksekusi Mati di Tiang Gantungan 16 Tahun Lalu

30 Desember 2022

Saddam Hussein (REUTERS)
Hari-hari Terakhir Presiden Irak Saddam Hussein, Dieksekusi Mati di Tiang Gantungan 16 Tahun Lalu

Saddam Hussein dihukum gantung pada 30 Desember 2006. Ini profil dan hari-hari terakhir Presiden Irak paling diperhitungkan di dunia.


Profil Kota Tikrit di Irak Pasca 15 Tahun Kematian Saddam Hussein

14 Desember 2022

Sejumlah tentara Irak dan Syiah berada di istana Saddam Husein setelah menguasai pusat kota Tikrit, 2 April 2015.  Tentara Irak dan Polisi melakukan parade saat berpatroli usai menguasai wilayah Tikrit.  AP/Khalid Mohammed
Profil Kota Tikrit di Irak Pasca 15 Tahun Kematian Saddam Hussein

Kota Tikrit di Irak dan Saddam Hussein memiliki sejarah yang tak bisa terpisahkan. Bagaimanakah kondisinya kini setelah 19 tahun penangkapan Saddam?


Gerakkan Puluhan Ribu Pendukung Jumatan di Lapangan Saddam, Siapa Moqtada al-Sadr?

6 Agustus 2022

Pendukung pemimpin populis Irak Moqtada al-Sadr berkumpul untuk salat Jumat di Grand Festivities Square di dalam Zona Hijau, di Baghdad, Irak 5 Agustus 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Gerakkan Puluhan Ribu Pendukung Jumatan di Lapangan Saddam, Siapa Moqtada al-Sadr?

Puluhan ribu pengikut ulama Syiah, Moqtada al-Sadr, salat Jumat di lapangan Saddam di Baghdad, bagian dari upaya gagalkan pembentukan pemerintahan


Apa Dalih Saddam Hussein Menginvasi Kuwait pada 32 Tahun Lalu?

3 Agustus 2022

Saddam Hussein (REUTERS)
Apa Dalih Saddam Hussein Menginvasi Kuwait pada 32 Tahun Lalu?

Tepat, 2 Agustus tahun 1990 atau 32 tahun silam. Irak menginvasi Kuwait yang diperintahkan Presiden Saddam Hussein.


Revolusi Irak 64 Tahun Lalu: Nasionalisme, Ujung Monarki dan Sosok Saddam Hussein

15 Juli 2022

Arloji bergambar Saddam Hussein.[Arab News]
Revolusi Irak 64 Tahun Lalu: Nasionalisme, Ujung Monarki dan Sosok Saddam Hussein

Revolusi Irak yang terjadi 14 juli 1958 menyimpan banyak sejarah penting bagi Timur Tengah dan dunia.


Louis XVI hingga Saddam Hussein, Tokoh-Tokoh Dunia yang Dieksekusi Mati

11 Oktober 2021

Saddam Hussein (REUTERS)
Louis XVI hingga Saddam Hussein, Tokoh-Tokoh Dunia yang Dieksekusi Mati

Vonis pengadilan paling berat yang dijatuhkan kepada seseorang adalah hukuman mati.


Hari Ini Pemilu Irak Digelar, Diikuti 167 Partai

10 Oktober 2021

Seorang wanita memindai jarinya untuk memverifikasi identitasnya sebelum memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan parlemen, di Kerbala, Irak, 10 Oktober 2021. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-deen
Hari Ini Pemilu Irak Digelar, Diikuti 167 Partai

Pemilihan umum digelar di Irak, Minggu, 10 Oktober 2021 di tengah ancaman boikot pemilih yang tidak percaya pada demokrasi


Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

12 April 2021

Raja Yordania Abdullah II berpidato di depan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis 15 Januari 2020. [REUTERS / Vincent Kessler]
Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.