Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zakir Naik Pastikan Masih di Malaysia

Reporter

image-gnews
Dr. Zakir Naik, dai asal India, disambut Ketua MPR RI serta melayani pertanyaan wartawan di Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, 31 Maret 2017. TEMPO/Aghniadi
Dr. Zakir Naik, dai asal India, disambut Ketua MPR RI serta melayani pertanyaan wartawan di Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, 31 Maret 2017. TEMPO/Aghniadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Malaysia membantah pemberitaan media India yang mewartakan ulama Zakir Naik, akan dideportasi ke negara asalnya India atas tuduhan telah melakukan pencucian uang dan menyebarkan ekstrimisme.

"Kami belum menerima informasi mengenai hal ini, maka kami menyangkal laporan-laporan yang muncul kalau dia akan dideportasi hari ini," kata Inspektur Jenderal, Mohamed Fuzi Harun, seperti dikutip dari freemalaysiatoday.com, Kamis, 5 Juli 2018.

Menanggapi pemberitaan ini, Naik, yang juga menjabat sebagai Kepala Yayasan Riset Islam atau IRF, mengatakan masih berada di Malaysia sejak akhir 2017. Dia memastikan tidak akan pulang ke India hingga dia merasa aman dari peradilan yang tidak adil. 

"Kabar saya akan datang ke India sangat tidak berdasar dan salah. Saya tidak punya rencana untuk datang ke India hingga saya merasa aman dari peradilan yang tidak adil. Tentu saya ingin kembali ke tanah kelahiran saya ketika saya merasa pemerintah akan berlaku adil," kata Naik melalui juru bicaranya.

Baca: Jejak Zakir Naik, Buronan India di Indonesia

Penceramah asal India, Zakir Naik,menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan ribuan para peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. TEMPO/Iqbal Lubis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: India Mulai Adili Zakir Naik, Ini Dakwaannya

Sementara itu thehindu.com pada Kamis, 5 Juli 2018 melaporkan Badan Investigasi Nasional India atau NIA telah mendaftarkan gugatan hukum terhadap Naik dengan dasar undang-undang anti-teror pada 2016 atas tuduhan Naik telah mempromosikan permusuhan antar kelompok-kelompok beda agama.

NIA dan Kepolisian Mumbai, telah melakukan penggeledahan di 10 tempat di Mumbai, termasuk kediamannya dan sejumlah kantor IRF yang dikelola oleh Naik. Saat ini, Naik telah diberi status penduduk permanen Malaysia oleh pemerintahan Barisan Nasional sebelumya. Zakir  

FREEMALAYSIATODAY l THE HINDU l MUH. BASKHORO W.D.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

19 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

2 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

2 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

5 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

7 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.


Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

10 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

Mahkamah Agung India menunda perintah pengadilan tinggi yang akan melarang berdirinya madrasah di Uttar Pradesh.


Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

10 hari lalu

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.


Gibran Ingin Belajar Program Makan Siang Gratis dari India, Begini Implementasi di Negara Tersebut?

13 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka (dua kanan) bersama sejumlah juru masak berjalan menuju Media Center Jokowi Mantu untuk memberikan keterangan pers mengenai makanan dan katering yang akan disuguhkan saat pernikahannya di Solo, Jawa Tengah, 9 Juni 2015.  ANTARA/Maulana Surya
Gibran Ingin Belajar Program Makan Siang Gratis dari India, Begini Implementasi di Negara Tersebut?

Gibran ungkap ingin belajar program makan siang gratis dari India saat disambangi Dubes India untuk di Solo. Bagaimana implementasinya di India?


Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

13 hari lalu

Pekerja menurunkan bawang putih jenis Cincau saat operasi pasar bawang putih di Pasar Johar, Semarang, 2 Juni 2017. Operasi pasar yang menjual dengan harga Rp 23 ribu/kg ini tidak diminati pedagang, karena masyakarakat kota Semarang lebih menyukai bawang putih jenis Kating. TEMPO/Budi Purwanto
Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?