Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Dalam Negeri Jerman Tak Jadi Mundur

Reporter

image-gnews
Imigran mengantri dengan mengenakan selimut pada dini hari saat mendaftar untuk menerima suaka dari Kantor Pusat Pendaftaran Pencari Suaka (ZAA) di luar Kantor Jasa Kesehatan dan Sosial Negara (LAGeSo), Berlin, Jerman, 9 Desember 2015. REUTERS/Fabrizio Bensch
Imigran mengantri dengan mengenakan selimut pada dini hari saat mendaftar untuk menerima suaka dari Kantor Pusat Pendaftaran Pencari Suaka (ZAA) di luar Kantor Jasa Kesehatan dan Sosial Negara (LAGeSo), Berlin, Jerman, 9 Desember 2015. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer, urung mengundurkan diri setelah mencapai sebuah kata sepakat terkait penyelesaian masalah imigran gelap di Jerman yang bisa mengancam pemerintahan Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Hubungan Seehofer dan Merkel goyang dalam beberapa pekan terakhir menyusul rencana Seehofer yang ingin memulangkan para imigran gelap di wilayah perbatasan Austria-Jerman.

"Setelah diskusi yang intensif antara Partai CDU dan CSU, kami mencapai kata sepakat terkait bagaimana kami harus menangani imigran ilegal di wilayah perbatasan Jerman dan Austria," kata Seehofer, seperti dikutip dari situs aljazeera.com pada Selasa, 3 Juli 2018.

Baca: Pengadilan Jerman Tolak Gugatan Pengungsi terhadap Facebook

Kantor Pusat Pendaftaran Pencari Suaka (ZAA) dipadati antrean imigran yang mendaftar untuk mendapatkan kupon perumahan dan uang tunai di Kantor Jasa Kesehatan dan Sosial Negara (LAGeSo), Berlin, Jerman, 9 Desember 2015. Menteri Dalam Negeri Jerman mengumumkan dalam jangka waktu Januari hingga November sebanyak 965.000 orang mendaftar untuk mendapatkan suaka dan diperkirakan jumlahnya akan genap 1 juta di penghujung tahun ini. Getty Images/Sean Gallup

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Selama 2016, 10 Imigran di Jerman Diserang Setiap Hari

Usai melakukan pertemuan dengan Partai Persatuan Demokratik Kristen Jerman atau CDU, Seehofer mengatakan dua partai konservatif di Jerman yakni CDU dan Partai Persatuan Bavarian Kristen Sosial atau CSU sudah memperketat kontrol di wilayah perbatasan seperti yang diminta pihaknya. Sedangkan Merkel mengatakan pihaknya akan membentuk pusat-pusat transit di penjuru Jerman sehingga para imigran gelap bisa dipulangkan ke negara mereka lebih awal.

Sebelumnya, Seehofer yang juga Ketua Partai CSU telah menolak kesepakatan yang dibuat oleh Kanselir Merkel di Brussels, Belgia, pada Jumat, 29 Juni 2018 dan mengancam akan mundur. Dalam kesepakatan itu, Merkel dan pemimpin Uni Eropa lainnya sepakat akan membagi secara sukarela beban gelombang pengungsi dan menciptakan pusat-pusat pengawasan di dalam kawasan Uni Eropa guna memproses permintaan suaka.

Partai CSU bersikap keras terhadap gelombang masuknya imigran gelap. Jika Partai ini menarik dukungan dari koalisi Merkel, maka Kanselir perempuan itu tidak akan memiliki suara mayoritas di parlemen Jerman.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

36 menit lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

15 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

16 jam lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

6 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

6 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

7 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

16 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

16 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah