Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalah Pemilu, Najib Razak Minta Partai Umno Tobat Uang Politik

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Umno Najib Razak saat menemui anggota partai ketika dia masih menjabat pimpinan sebelum akhirnya mengundurkan diri setelah kalah pada pemilu Malaysia 9 Mei 2018. Bernama
Presiden Umno Najib Razak saat menemui anggota partai ketika dia masih menjabat pimpinan sebelum akhirnya mengundurkan diri setelah kalah pada pemilu Malaysia 9 Mei 2018. Bernama
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Bekas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, meminta para pemimpin dan anggota Partai United Malays National Organizations, Umno, untuk berubah dan meninggalkan praktek politik uang dalam pemilihan jajaran pimpinan termasuk ketua umum partai.

Najib mengatakan tidak cukup hanya mengubah pimpinan partai. Para anggota juga harus mengubah sikap, nilai, pendekatan, dan perilaku agar rakyat Malaysia mau menerima kembali partai, yang pernah berkuasa selama 60 tahun itu.

“Mungkin Tuhan ingin mengajarkan kita pelajaran mengenai kelemahan kita. Kita harus bertobat dan memperbaiki cara-cara kita,” kata Najib sambil mengakui dia telah melakukan kesalahan karena tidak melakukan apa yang seharusnya dia lakukan, seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu, 30 Juni 2018.

Najib mengatakan ini saat membuka pertemuan regional delegasi Umno divisi daerah Pekan di Sultan Haji Ahmad Shah Conventionl Hall. Dia mendesak para pemimpinan partai dan anggota untuk mau berkorban dan tidak menggunakan partai sebagai sumber pendapatan mereka.

Najib bahkan meminta jajaran Umno untuk meniru strategi Pakatan Harapan yang mampu merebut simpati publik Malaysia meskipun tidak mengeluarkan banyak uang kampanye pada pemilu 9 Mei 2018. Seperti dilansir Malaysia Kini, Koalisi Barisan Nasional yang dimotori Umno kalah telak oleh Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir Mohamad, yang dulunya pernah memimpin Umno lalu membentuk Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

Pakatan Harapan mengangkat isu skandal dugaan korupsi 1MDB, pengekangan kebebasan publik, dan harga-harga barang yang naik karena kebijakan pajak baru.

“Pada pemilu kemarin, kita kalah melawan partai yang tidak menghabiskan banyak uang. Kita bahkan tidak tahu dimana letak kantor cabang mereka. Kantor mereka paling cepat tutup. Tapi saat kita berkumpul di kantor-kantor kita, tetap saja kita kalah,” kata Najib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Najib lalu melanjutkan pidatonya. “Ketika kita tidak dibayar, kita merasa terganggu. Ketika uang dibagikan, kita sebut tidak menerima uang,” kata Najib mengkritik perilaku politisi Umno.

Menurut Najib,”Ada kandidat calon anggota parlemen yang menyimpang uang yang seharusnya digunakan untuk kampanye. Bagaimana kita tidak kalah? Dengan perilaku seperti itu, kita menjadi penyebab kekalahan partai kita sendiri.”

Menurut Najib, kelompok oposisi menyerang Umno dan Barisan Nasional dari berbagai sisi dengan menyebarkan janji-janji palsu kepada publik pemilih. Namun, Umno memiliki kelemahannya sendiri juga.

“Saya menerima tanggung jawab moral kekalahan partai kita dengan mengundurkan diri dari posisi Presiden partai. Tapi faktanya, kelemahan-kelemahan kita berada di semua level partai,” kata Najib.

Menurut Najib, dia menerima tanggung jawab kekalahan partai meskipun pemimpin Umno lainnya hanya diam saja. “Saya terima tanggung jawab ini meskipun yang lain diam saja. Tidak apa-apa, mereka tidak harus mengundurkan diri. Jika semua mundur, maka partai kita akan lumpuh. Biar saya saja yang mundur. Yang lain membantu memperbaiki partai.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dikawal oleh petugas penjara saat politisi yang dipenjara meninggalkan pengadilan setelah proses pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia 19 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.


Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).


Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB


Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng keluar dari Gedung Pengadilan Federal Brooklyn (EDNY) setelah dijatuhi hukuman karena membantu penggelapan dana kekayaan negara 1MDB Malaysia, di Brooklyn, New York, AS pada 9 Maret 2023. Reuters/Brendan McDermid
Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB


Malaysia Gelar Pemilu Regional Agustus, Ujian Penting bagi PM Anwar Ibrahim

5 Juli 2023

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Gelar Pemilu Regional Agustus, Ujian Penting bagi PM Anwar Ibrahim

Koalisi PM Anwar Ibrahim akan diuji pada pemilu regional, Agustus, meski kedudukannya di Parlemen tidak terpengaruh secara langsung.


Komika Singapura Hina Malaysia dan Pesawat Hilang, Pemuda UNO Demo Kedubes AS

9 Juni 2023

Jocelyn Chia. Foto: Top Secret Comedy Club
Komika Singapura Hina Malaysia dan Pesawat Hilang, Pemuda UNO Demo Kedubes AS

Komika asal Singapura, Jocelyn Chia, bercanda tentang hubungan Malaysia-Singapura dan berkomentar tentang pesawat MH370 yang hilang.


Ketika Kata 'Allah' Kembali Dipersoalkan di Malaysia

18 Mei 2023

Sebuah keluarga berlari di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin,  4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Ketika Kata 'Allah' Kembali Dipersoalkan di Malaysia

Isu kata 'Allah' di Malaysia kembali muncul pekan ini setelah Kejaksaan Agung menarik bandingnya terhadap keputusan Pengadilan Tinggi pada 2021.


PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan Pemerintahan Stabil di Tengah Isu Penggulingan

15 Mei 2023

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan Pemerintahan Stabil di Tengah Isu Penggulingan

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menekankan bahwa pemerintahan persatuannya stabil menyusul isu penggulingan yang mencuat belakangan ini.