TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 11 warga Amerika Serikat dipulangkan dari Cina setelah menderita penyakit misterius. Konsulat AS di kota Guangzhou melaporkan mereka yang dipulangkan mengalami penyakit aneh, mendengarkan suara-suara aneh.
Sebelumnya, satu warga AS yang bekerja di konsulat di Shanghai dan dua lainnya bekerja di kedutaan AS di Beijing telah diterbangkan ke Amerika Serikat untuk menjalani tes kesehatan.
Baca: Diplomat Amerika Serikat di Cina Menderita Penyakit Misterius
Kementerian Luar Negeri AS pertama kali menerima laporan tentang penyakit misterius di Guangzhou pada April lalu. Investigasi atas penyakit misterius berupa bunyi yang aneh atau sensasi yang dialami warga AS di Cina sedang dilakukan.
Mengutip New York Times, Sabtu, 30 Jui 2018, kasus penyakit misterius yang dialami warga AS di Guangzhou dan kini kemungkinan terjadi di Shanghai dan Beijing, mirip dengan yang dialami warga AS yang bekerja di kedutaan di Havana, Kuba pada tahun 2016.
Laporan terbaru pekan lalu dari Kuba menyebutkan, jumlah warga AS yang menderita penyakit aneh yang digambarkan seperti serangan sonic mencapai 25 orang.
Baca: Penyakit Misterius Bunuh 61 Anak di Kamboja
Penyakit misterius yang terjadi di Kuba dan sekarang di Cina memunculkan tudingan ke Rusia dan Cina sebagai pelakunya, tanpa dijelaskan secara rinci kenapa tudingan itu diarahkan ke kedua negara.
Sejumlah pakar medis menyebutkan kemungkinan penyakit misterius ini disebabkan faktor lingkungan atau massa yang histeris.
Menanggapi kasus evakuasi warganya yang terkena penyakit misterius di Cina, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan sejumlah staf dan anggota keluarga telah dikirim ke Amerika Serikat untuk evaluasi lebih lanjut. Beberapa yang lain dievakuasi untuk isu yang lain.