Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Otomotif Amerika Serikat Tolak Tarif Impor Uni Eropa

image-gnews
Logo General Motors. REUTERS/Mike Blake
Logo General Motors. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil, pabrik otomotif, dan penggemar mobil klasik Amerika Serikat menentang rencana Presiden Donald Trump untuk menerapkan pajak impor untuk mobil, truk, dan suku cadang mobil dari Uni Eropa.

Perusahaan otomotif, General Motors, seperti dilaporkan Associated Press, 30 Juni 2018, memperingatkan Departemen Perdagangan AS bahwa ancaman tarif otomatis berisiko merusak daya saing General Motors terhadap produsen otomotif asing dengan menaikkan biaya komponen impor dan meningkatkan risiko General Motors akan menghadapi balasan di negara lain. Dilansir Reuters, saham Gneral Motors ditutup turun sekitar 2,8 persen pada Jumat 29 Juni kemarin di angka US$ 39,40 atau Rp 563,671.62 (kurs Rp. 14.306,39).

Baca: Selain Harley, Wiski Amerika Serikat Ikut Terdampak Perang Dagang

Foto ini menunjukkan aktivitas pabrik General Motors Holden pada Kamis, 19 September 2017. Jumat, 20 Oktober 2017, pabrik ini tutup. GM Holden Ltd, anak perusahaan dari raksasa otomotif Amerika Serikat ini telah beroperasi membangun mobil di Australia sejak 1948. (General Motors Hondel via AP)

Sementara Asosiasi Manufaktur Nasional mengatakan rencana tarif akan menempatkan sektor manufaktur AS pada kerugian global, merusak pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja di seluruh Amerika Serikat.

Toyota Motor North America juga menilai tarif akan berdampak negatif pada semua produsen, meningkatkan biaya kendaraan impor serta kendaraan yang diproduksi di dalam negeri yang bergantung pada suku cadang yang diimpor, seperti Camry buatan Kentucky.

Baca: Donald Trump Kaget Harley Davidson Menyerah dalam Perang Dagang

Jumat 29 Juni kemarin adalah tenggat waktu bagi tanggapan publik atas rencana Trump untuk meninjau apakah impor otomotif menimbulkan ancaman bagi ketahanan nasional AS sehingga harus menerapkan tarif. Presiden Donald Trump menyebut masalah ketahanan nasional sebagai alasan untuk menerapkan tarif pada baja dan aluminium impor, yang segera dibalas oleh Uni Eropa, Meksiko, Kanada, Turki dan India, dengan menerapkan tarif serupa kepada Amerika Serikat.

Dua pengunjung memperhatikan mobil Mercedes-Benz 540 K Stromlinienwagen W29 dalam pameran Techno-Classica Essen ke-29 di Messe Essen, Jerman, 5 April 2017. Pameran ini disebut-sebut sebagai pameran mobil antik nomor satu di dunia, yang diikuti peserta pilihan dari 40 negara. Dean Mouhtaropoulos/Getty Images

Kolektor mobil, Guy Mace dari Springfield, Missouri, AS, adalah salah satu dari banyak penggemar mobil klasik yang berharap mobil bekas dan suku cadangnya tidak dikenakann tarif apa pun.

Baca: Perang Dagang, Trump Ancam Naikkan Tarif Impor Mobil Eropa

"Mobil antik dan klasik (tidak ada hubungannya dengan ketahanan nasional. Industri ini sangat luas dan mencakup koleksi mobil antik dan klasik, dan ribuan penggemar mobil, rumah lelang, serta toko reparasi/restorasi yang memperoleh mata pencaharian mereka dari industri ini,” tulis Mace. Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Wilbur Ross, mengatakan Departemen Perdagangan telah menerima 2.500 tanggapan hingga Jumat kemarin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

2 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

4 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

21 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

1 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

2 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

6 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

8 hari lalu

Daihatsu turut meramaikan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS Semarang 2023, 18-22 Oktober. (Foto: Daihatsu)
Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol