Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Irak Hukum Mati 12 Anggota ISIS

Reporter

image-gnews
Pasukan khusus Irak menembak mati seorang militan ISIS yang akan melakukan bom bunuh diri di Mosul, Irak, 3 Maret 2017. Foto ini masuk dalam nominasi Spot News Singles pada World Press Photo. REUTERS/Goran Tomasevic.
Pasukan khusus Irak menembak mati seorang militan ISIS yang akan melakukan bom bunuh diri di Mosul, Irak, 3 Maret 2017. Foto ini masuk dalam nominasi Spot News Singles pada World Press Photo. REUTERS/Goran Tomasevic.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Irak mengeksekusi mati 12 anggota kelompok radikal, Negara Islam Irak-Suriah atau ISIS. Eksekusi mati dilakukan setelah Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, bersumpah akan merespon langkah ISIS yang membunuh delapan sanderanya.   

Dikutip dari situs aljazeera.com pada Jumat, 29 Juni 2018, eksekusi mati terhadap 12 anggota ISIS dilakukan pada Kamis, 28 Juni 2018 atau persisnya tak lama setelah Perdana Menteri al-Abadi memerintahkan pelaksanaan hukuman mati terhadap ratusan militan garis keras. 

“Berdasarkan perintah Perdana Menteri al-Abadi, eksekusi terhadap 12 teroris yang telah menerima putusan akhir pengadilan, dilakukan pada Kamis,” demikian pernyataan juru bicara pemerintah Irak.

Baca: PM Irak Umumkan Kemenangan Atas ISIS

Anggota Hashed al-Shaabi mengancungkan tanda kemenangan dekat tembok yang bertuliskan lambang ISIS di kota al-Qaim, Irak, 3 November 2017. Tentara Irak dan anggota Hashed al-Shaabi berhasil menguasai kota al-Qaim, yang terletak dekat perbatasan Irak-Suriah. AFP/AHMAD AL-RUBAYE

Baca: Irak Serbu Benteng Terakhir ISIS, Selanjutnya Kurdi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada Rabu, 27 Juni 2018, pasukan militer Irak menemukan delapan jasad laki-laki yang dimutilasi dan remuk karena ledakan. Penemuan jasad ini berselang dua hari setelah terlewatinya tenggat waktu yang diminta oleh ISIS, kelompok yang menculik para sandera itu.

ISIS menculik sejumlah pasukan militer Irak dan memperlihatkan secara online enam orang yang mereka sandera pada Sabtu, 23 Juni 2018. Melalui sebuah rekaman video, ISIS mengancam akan membunuh mereka dalam tempo tiga hari jika pemerintah Irak tidak membebaskan tahanan perempuan dari kelompok Islam Sunni di Irak. Kelompok ISIS mengklaim, sandera yang mereka tahan adalah anggota kepolisian Irak atau anggota kelompok Hashd al-Shaabi.           

Sumber di Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan hasil otopsi memperlihatkan para sandera itu sebenarnya telah dibunuh sebelum masa tenggat waktu terlewati dan rekaman video yang diluncurkan oleh ISIS adalah sebuah propaganda. 

Lebih dari 300 orang, termasuk 100 perempuan warga negara asing, tewas di Irak dan ratusan orang lainnya dihukum penjara seumur hidup karena keterlibatan mereka menjadi anggota ISIS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

5 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

19 jam lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

1 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

2 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

Selain penindakan para pelaku kasus narkotika, sepanjang 2023, Polda Sumut telah melakukan rehabilitasi terhadap 815 orang.


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

2 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

2 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.