Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Cukup Bukti, Penyanyi Penghina Raja Thailand Dibebaskan

image-gnews
Thanat Thanawatcharanon, yang juga dikenal dengan nama panggung Tom Dundee, seorang aktor Thailand, penyanyi dan aktivis politik, yang dituduh menghina raja Thailand dalam pidato publik, tiba di pengadilan pidana di Bangkok, Thailand, 1 Juni 2016.[REUTERS/Athit Perawongmetha]
Thanat Thanawatcharanon, yang juga dikenal dengan nama panggung Tom Dundee, seorang aktor Thailand, penyanyi dan aktivis politik, yang dituduh menghina raja Thailand dalam pidato publik, tiba di pengadilan pidana di Bangkok, Thailand, 1 Juni 2016.[REUTERS/Athit Perawongmetha]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Thailand akhirnya membebaskan seorang penyanyi terkenal sekaligus aktivis politik dari dakwaan pencemaran nama baik Raja. Ini merupakan pembebasa kedua kalinya pekan ini terhadap dakwaan yang sama kepada aktivis Thailand.

Dilaporkan Associated Press, 29 Juni 2018, pengadilan Provinsi Ratchaburi, Thailand, memutuskan pada Jumat 29 Juni, bahwa meskipun Thanat Thanavacharanon, yang memilik nama panggung Tom Dundee, telah mengaku bersalah, namun tidak ada bukti yang mendukung tuntutan terhadap Thanat.

Baca: Thailand Minta Bantuan AS Selamatkan 12 Anak Terjebak di Gua

Thanat sendiri telah menjalani hukuman penjara 10 tahun dan 10 bulan setelah divonis dua kali atas tuduhan yang sama. Thanat juga dibebaskan pada Maret lalu dalam UU lese majeste untuk ketiga kalinya.

Thanat Thanawatcharanon.[thevoiceproject.org]

Dilansir dari Reuters, junta militer Thailand menerapkan zero tolerance terhadap kritik kepada raja dan memanfaatkan hukum lese-majeste yang mengatur hukuman penjara hingga 15 tahun untuk setiap pelanggaran.

Baca: PM Thailand: Pemilu akan Digelar Setelah Penobatan Raja

Hukuman untuk penghina raja menjadi semakin keras di bawah junta militer dan seorang pelaku dipenjara selama 30 tahun pada 2015.

Sebelumnya Thanat, yang telah dipenjara sejak penangkapannya pada 2014, telah membantah tuduhan itu tetapi mengaku secara tiba-tiba di pengadilan pada Senin 28 Mei 2018.

Baca: Lembaga HAM Desak Prancis - Inggris Tuntut Junta Militer Thailand

Mengakui kejahatan lese majeste adalah praktik rutin di Thailand, di mana terdakwa sering mengaku bersalah dengan harapan hukuman yang lebih ringan.

Thanat dituduh memfitnah raja Thailand, mendiang Bhumibol Adulyadej, selama pidato 2013 untuk aktivis di sebuah rapat politik di Bangkok. Dia ditangkap dan didakwa pada Juli 2014, menyusul tekanan oleh kelompok ultra-royalis di Departemen Investigasi Khusus Thailand untuk mengadili Thanat.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

2 jam lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Raissa Ramadhani Luapkan Perasaan Kecewa Lewat Lagu Tak Bisa Gantikannya

1 hari lalu

Raissa Ramadhani. Dok. Sony Music
Raissa Ramadhani Luapkan Perasaan Kecewa Lewat Lagu Tak Bisa Gantikannya

Lagu baru Raissa Ramadhani menceritakan tentang perasaan kecewa saat seseorang tahu bahwa orang yang dicintai masih terikat dengan masa lalu.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

5 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

5 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

8 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Tonton Akting Sal priadi di 24 Jam Bersama Gaspar, Ini Profil Pencipta Lagu Amin Paling Serius

9 hari lalu

Sal Priadi. Dok. Istimewa
Tonton Akting Sal priadi di 24 Jam Bersama Gaspar, Ini Profil Pencipta Lagu Amin Paling Serius

Sal Priadi ambil peran dalam film 24 Jam Bersama Gaspar, film bergenre crime distopia ini telah tayang di Netflix sejak 14 Maret 2024. Siapa dia?


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

10 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

12 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.


Celine Dion Beri Dukungan ke Sesama Pengidap Stiff Person Syndrome: Kita Bisa!

12 hari lalu

Celine Dion bersama tiga putranya. Foto: Instagram/@celinedion
Celine Dion Beri Dukungan ke Sesama Pengidap Stiff Person Syndrome: Kita Bisa!

Celine Dion memperingati Hari Kesadaran Stiff Person Syndrome Sedunia. Dia menuliskan kata-kata penyemangat kepada sesama penderita SPS.