TEMPO.CO, Jakarta - Seorang presenter TV wanita Arab Saudi dilaporkan kabur ke luar negeri setelah otoritas penyiaran mengumumkan akan menyelidiki pelanggaran aturan berpakaian di kerajaan itu.
Komisi Umum untuk Audiovisual Media mengumumkan penyelidikan itu setelah muncul video yang beredar di media sosial yang menunjukkan Shereen al-Rifaie menyiarkan laporan tentang wanita Saudi yang mengemudi di kerajaan itu.
Baca: Kurang Cantik, Presenter TV di Arab Saudi Dipecat
Shereen yang bertugas di Al-Aan TV yang berbasis di Dubai, dilaporkan memakai jilbab yang longgar dan gaun yang agak terbuka ketika membuat laporan tentang pembatalan larangan mengemudi bagi perempuan Arab Saudi
Video di media sosial menunjukkan Shereen mengenakan gaun semi terbuka yang mempertontonkan celana dan blusnya.
Klip video itu mengundang kritik dari pihak konservatif di media sosial, bahkan menyebabkan tersebarnya tanda pagar (hashtag) 'wanita tidak berpakaian mengemudi di Riyadh'.
Baca: Kicauan Trump Soal Presenter TV Tuai Kecaman
Otoritas Umum untuk Media Saudi-Audiovisual mengatakan bahwa mereka merujuk kasus Shereen kepada para penyelidik karena melanggar peraturan dan perintah dengan mengenakan pakaian yang tidak pantas.
Namun, presenter TV itu mengatakan, pakaiannya sudah tepat saat membuat laporan tentang Arab Saudi mencabut larangan mengemudi bagi wanita. "Saya mengenakan pakaian yang layak, dan Tuhan akan mengungkapkan kebenaran dari apa yang telah dikatakan tentang saya," katanya, seperti dilansir Hareetz pada 28 Juni 2018.
