Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Umumkan Sita Rp 3,9 Triliun Aset, Najib Razak Bilang Ini

Editor

Budi Riza

image-gnews
Bekas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC) untuk memenuhi panggilan dalam pemeriksaan kasus skandal 1MDB, Selasa pagi, 22 Mei 2018. NSTP/MOHD FADLI HAMZAH
Bekas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC) untuk memenuhi panggilan dalam pemeriksaan kasus skandal 1MDB, Selasa pagi, 22 Mei 2018. NSTP/MOHD FADLI HAMZAH
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Bekas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, menyebut nilai valuasi aset berupa perhiasan yang disita polisi dari rumah dan apartemen terkait dirinya sebagai subyektif.

Polisi sebelumnya mengatakan telah menyita uang, tas bermerek dan perhiasan, jam tangan dan kacamata dengan nilai total sekitar RUM900 juta – RM1,1 miliar atau sekitar Rp3,2 -- Rp3,9 triliun dari sejumlah rumah dan apartemen terkait Najib Razak.

Polisi juga menyita perhiasan, yang jumlahnya mencapai 12 ribu keping dan merupakan bagian terbesar dari penyitaan yang digelar pada April - Mei 2018. Nilai total perhiasan ini jika ditaksir pada harga ritel mencapai sekitar Rp3,1 triliun.

Baca: 

Mahathir Mohamad: Kasus Anwar Ibrahim Beda dengan Najib Razak

Cabut Gugatan, Bekas PM Malaysia Najib Razak Bayar Rp 70 juta

“Itu tergantung pada sumber-sumber dari batu berharga. Itu tergantung kapan barang itu menjadi hadiah atau dibeli. Nilai valuasinya bisa berubah,” kata Najib kepada media Malaysia Kini pada Rabu, 27 Juni 2018.

Najib melanjutkan,”Jadi mari kita tidak terlalu bersemangat soal ini. Mari kita lihat item-item ini satu persatu. Dan kami berharap bisa memeriksa item-item ini,” kata dia.

Polisi mengangkut sejumlah koper berisi barang-barang yang disita dari apartemen milik mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Mei 2018. Selain itu, polisi juga menyita 72 koper berisi uang tunai dan perhiasan dari 3-4 unit apartemen milik Najib di Pavilion Residences Apartment. AP Photo

Menurut Najib, yang kalah dari mentor politiknya Mahathir Mohamad untuk posisi PM pada pemilu 9 Mei 2018 ini,”Kita dapat menyimpulkan mengenai sumber dari item-item ini. Lalu mendapat penjelasan mengenai item-item yang disita polisi ini.”

Baca: 

Najib Razak Mengaku Tidak Tahu Menahu Soal Penggelapan Dana 1MDB

Eks Ajudan Najib Razak Diserahkan Pengadilan Malaysia ke KPK

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir Channel News Asia, polisi Malaysia menggelar sejumlah penggeledahan di sejumlah apartemen yang ditinggali anak Najib Razak. Polisi juga menggeledah rumah pribadi dan rumah dinas PM, yang pernah ditempati Najib. Polisi membongkar sejumlah brankas dan menyita isinya.

Polisi melakukan ini terkait investigasi mengenai skandal dugaan korupsi 1 Malaysia Development Berhad, 1MDB. Ini perusahaan pelat merah yang dibentuk Najib saat dia awal menjabat sebagai PM pada 2009.

Soal barang berharga yang disita polisi ini, Najib sebelumnya mengatakan itu semua merupakan pemberian atau hadiah berbagai orang kepada istri atau putrinya. Dia juga mengatakan uang senilai sekitar Rp412 miliar yang disita polisi merupakan milik Partai Umno.

Polisi mengangkut uang dan perhiasan ini yang disimpan di dalam 72 tas koper, yang 35 tas koper berisi uang tunai.

Istri bekas PM Malaysia, Najib Razak, yaitu Rosmah Mansor terlihat berjalan memasuki Gedung KPK Malaysia, MACC, ketika dipanggil untuk memberikan penjelasan soal aliran dana pada skandal 1MDB pada Selasa, 5 Juni 2018. AP

Sebagai suami, Najib mengaku tidak memperhatikan koleksi perhiasan suaminya. Dia juga mengaku belum mendapat daftar lengkap barang yang disita polisi.

Soal reaksi istrinya, Rosmah Mansor, Najib mengatakan terkejut mendengar nilai yang diumumkan polisi. Nilai itu, menurut istrinya, harus dicek berdasarkan tanggal pemberian hadiah-hadiah itu.

“Seperti Anda ketahui, harga batu-batu berharga yang diperoleh 20 tahun lalu sebagai hadiah berbeda dengan harga sekarang karena harga cenderung naik signifikan. Jadi nilai valuasi barang tergantung kapan dilakukan,” kata Najib.

Menurut Najib, dia mengumpulkan berbagai hadiah dari pemimpin berbagai negara dan teman-teman pribadinya.

“Yang saya tahu sebagai kepala pemerintahan selama bertahun-tahun, kami menerima berbagai hadiah dari pemimpin luar negeri dan teman dekat. Dan saya tahu menurut hukum ini tidak ilegal. Hadiah-hadiah ini dikumpulkan selama berdekade,” kata dia.

Najib juga menyitir soal hadiah yang diterima Mahathir sebagai Perdana Menteri sebelumnya. Mahathir merupakan PM terlama Malaysia dan menjabat selama 22 tahun hingga 2003 sebelum kembali berlaga di kancah politik pada pemilu 2018.

“Contohnya, Dr Mahathir mengakui menerima 40 ekor kuda dari teman-teman dan pemimpin negara lain. Dan dia secara terbuka menggunakan berbagai pesawat jet korporasi dari berbagai temannya. Jadi tidak ilegal menerima hadiah,” kata Najib Razak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dikawal oleh petugas penjara saat politisi yang dipenjara meninggalkan pengadilan setelah proses pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia 19 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).


Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB


Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng keluar dari Gedung Pengadilan Federal Brooklyn (EDNY) setelah dijatuhi hukuman karena membantu penggelapan dana kekayaan negara 1MDB Malaysia, di Brooklyn, New York, AS pada 9 Maret 2023. Reuters/Brendan McDermid
Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB


Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kalung berlian berwarna merah jambu milik Rosmah Mansor senilai US$27.3 million atau Rp 408 miliar diduga adalah kado dari Low Taek Jho atau Jho Low, pengusaha asal Malaysia, yang sekarang berstatus buronan. Sumber: thecoverage.my
Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.


Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.


Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB


Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

11 Desember 2022

Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim berdoa setelah mengambil sumpah dalam upacara di Istana Nasional di Kuala Lumpur Malaysia, 24 November 2022. Dipilihnya Anwar Ibrahim setelah raja menggelar pertemuan khusus di antara para penguasa tentang kebuntuan politik pada Kamis pagi, 24 November 2022. Mohd Rasfan/Pool via REUTERS
Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

Pemerintahan Anwar Ibrahim akan menyelidiki kasus pengadaan kapal perang yang hingga kini molor.


Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

14 November 2022

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

Pengacara Najib Razak mengatakan pengadilan tak menemukan cukup bukti yang menghubungkan aset Najib dengan kegiatan melanggar hukum.