Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belasan Roket Hamas Dijatuhkan di Wilayah Israel

Reporter

Editor

Yon Yoseph

image-gnews
Polisi Israel memindahkan roket, yang diluncurkan Hamas di Kibbutz (permukiman komunitas Yahudi) di Israel wilayah perbatasan Jalur Gaza, Rabu, 20 Juni 2018. Tensi di Gaza masih terus memanas sejak unjuk rasa besar pada 30 Maret lalu di kawasan perbatasan Israel dan Palestina. AP Photo
Polisi Israel memindahkan roket, yang diluncurkan Hamas di Kibbutz (permukiman komunitas Yahudi) di Israel wilayah perbatasan Jalur Gaza, Rabu, 20 Juni 2018. Tensi di Gaza masih terus memanas sejak unjuk rasa besar pada 30 Maret lalu di kawasan perbatasan Israel dan Palestina. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mengatakan Hamas menembakkan belasan roket, beberapa di antaranya jatuh di wilayah komunitas Israel di sekitar Jalur Gaza. Serangan Hamas pada Rabu dini hari, 27 Juni 2018 dilakukan sebagai balasan atas kejahatan Israel terhadap Palestina.

Media Israel melaporkan serangan itu memicu alarm yang terdengar di kota-kota dan komunitas kecil di seluruh kawasan Eshkol, Sha'ar Hanegev, Sdot Negev dan Hof Ashkelon. Alarm itu berbunyi beberapa kali dari sekitar jam 1.45 pagi hingga 4 pagi, mengirim ribuan warga Israel berlari ke tempat perlindungan.

Baca: Hamas Hujani Roket, Israel Balas dengan Serangan Udara

Setidaknya tiga roket dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome. Tidak ada laporan tentang korban atau kerusakan di Israel. Selain itu, tidak ada dampak roket yang dilaporkan di dalam komunitas Israel.

"Setengah dari roket itu dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome," kata juru bicara militer Israel, seperti dilansir Times of Israel pada Rabu, 27 Juni 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama setelah serangan Hamas, Pasukan Pertahanan Israel atau IDF, meluncurkan sejumlah serangan di Jalur Gaza. Satu serangan diklaim berhasil menghancurkan sasaran mobil milik seorang pejabat senior Hamas.

Baca: Kronologi Ahli Roket Hamas Tewas Ditembak di Malaysia

IDF mengatakan, mereka juga menggunakan pesawat tambahan dan sebuah tank untuk menyerang dua pos Hamas di utara Jalur Gaza.

Peristiwa ini merupakan pertempuran ketiga antara Israel dan Hamas dalam beberapa pekan terakhir. Pada tanggal 18 dan 20 Juni, Hamas dan sekutunya Jihad Islam Palestina yang didukung-Iran meluncurkan serangan roket dan mortir serupa di Israel selatan setelah IDF melakukan serangan udara terhadap posisi Hamas. Serangan IDF ini sebagai balasan serangan pembakaran dengan layang-layang dan balon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

7 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

2 jam lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

5 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

7 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

8 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

12 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

22 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

1 hari lalu

Mohammed Deif
Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.