TEMPO.CO, Jakarta - Kesulitan berkomunikasi dengan penyandang disabilitas di atas pesawat berakhir ketika seorang gadis remaja penderita disleksia muncul menjadi penyelamat. Kisah menyentuh hati itu bermula pada pekan lalu ketika pramugari Alaska Airlines mengajukan pertanyaan penting: Apakah ada yang tahu bahasa isyarat?
Baca: Tak Disangka, 6 Tokoh Ternama Ini Mengidap Disleksia
Saat itulah Clara Daly 15 tahun menjawab panggilan untuk menawarkan bantuan.
"Aku menekan tombol dan kemudian dia datang dan mengatakan kita punya penumpang di pesawat yang buta dan tuli, jadi kamu tahu cara menguntai jari? Ya, saya benar-benar tahu cara mengeja jari," kata Daly.
Daly kemudian mendekati Tim Cook berusia 64 tahun dan memulai percakapan menggunakan bahasa isyarat dengan sentuhan di tangan. Dia berlutut di samping Cook dan menggunakan bahasa isyarat, menunjuk ke telapak tangannya untuk berbicara dengannya.
Baca: Mengenali Disleksia pada Anak, seperti Apa Tanda-tandanya?
Daly belajar ASL (bahasa isyarat Amerika) karena dia menderita disleksia dan itu adalah bahasa asing yang paling mudah untuk dipelajari.
Sepanjang jalan, Clara membantu Tim dan memastikan bahwa semua kebutuhannya terpenuhi.
Kejadian haru itu terungkap setelah salah satu penumpang bernama Lynette Scribner merekam dan menyebarkan di media sosial.
"Sangat mengharukan melihat situasi ketika Tim menanyakan tentang kecantikan Daly, gadis itu tersenyum malu dan pipinya memerah sebelum mereka tertawa bersama," kata Lynette, seperti dilansir News.com.au pada Selasa, 26 Juni 2018.
Baca: Anak Deddy Corbuzier Lulusan Terbaik, Disleksia Bukan Akhir Segalanya
Unggahan Lynette Scribner sejauh ini telah dibagikan hampir 700.000 kali.
Ketika pesawat mendarat, Tim Cook dijemput di gerbang oleh penyedia layanan yang membawanya ke fasilitas panti jompo tempat di mana dia tinggal selama ini. Tim memberi tahu pihak Alaska Airlines bahwa penerbangannya kali ini merupakan penerbangan terbaik.
NEWS.COM.AU|CBS NEWS