Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilu Turki 2018, Erdogan Mendapat Tantangan dari 4 Tokoh Ini

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ribuan pendukung Muharrem Ince, kandidat presiden dari oposisi utama Partai Rakyat Republik, Turki, menghadiri rapat umum di Izmir, Turki, Kamis, 21 Juni 2018. Ince dipandang sebagai calon kuat untuk mengakhiri pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan selama 16 tahun dalam pemilihan presiden 24 Juni. (AP Photo/Emre Tazegul)
Ribuan pendukung Muharrem Ince, kandidat presiden dari oposisi utama Partai Rakyat Republik, Turki, menghadiri rapat umum di Izmir, Turki, Kamis, 21 Juni 2018. Ince dipandang sebagai calon kuat untuk mengakhiri pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan selama 16 tahun dalam pemilihan presiden 24 Juni. (AP Photo/Emre Tazegul)
Iklan

TEMPO.COAnkaraPemilu Turki, yang digelar pada 24 Juni 2018, memunculkan penantang baru terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan, yaitu Muharrem Ince dari Partai Rakyat Republik.

Ince merupakan bekas seorang guru fisika, yang menjadi darah baru bagi PRR yang melempem dalam beberapa pemilu sebelum ini.

Baca: 

Hadapi Masalah Luar Negeri Pelik, Erdogan Gelar Pemilu Turki

Pemilu Turki, Erdogan Diperkirakan Menang Mudah

Pada Rabu, 20 Juni 2018, Ince menggelar pertemuan akbar kampanye yang diperkirakan diikuti ratusan ribu pendukungnya di Kota Izmir, yang berbatasan dengan laut Aegea.

Ince berusia 10 tahun lebih muda dari Erdogan yang saat ini berusia 64 tahun. Dia berusaha menggambarkan inkumben sebagai tokoh politik yang tidak memiliki ide-ide segar.

Calon Presiden Turki Muharrem Ince dari partai oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) saat berkampanye. AP Photo

Berbeda dengan Erdogan yang mendukung sistem baru Presidensil, Ince malah ingin mengembalikan sistem pemerintahan ke parlementer.

“Namun, ada keraguan apakah seorang Presiden baru dengan kekuasaan yang luar bakal mau dengan segera menyerahkan kekuasaannya kepada parlemen terlebih jika partai pendukungnya tidak memiliki suara mayoritas di parlemen,” begitu dilansir CNN, Ahad, 24 Juni 2018.

Baca: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Injil Kuno Ditemukan dalam Pemeriksaan Lalu Lintas di Turki

Ini Tujuan Rusia, Turki, dan Iran dalam Perang 7 Tahun di Suriah

Penantang kedua terkuat adalah tokoh Partai Baik yaitu Meral Aksener, yang diperkirakan bakal muncul di peringkat ke tiga setelah Partai Keadilan di urutan pertama dan Partai Rakyat Republik.

Aksener mendapat julukan ‘serigala betina dan pernah menjadi menteri Dalam Negeri. Dia meninggalkan Partai Gerakan Nasional karena partai itu bergabung dengan Erdogan dan PK membentuk koalisi. Aksener adalah seorang nasionalis konservatif, yang ingin mengambil dukungan basis kanan dari Erdogan.

Calon Presiden Turki, Meral Aksener dari Partai Iyi saat berkampanye. AP Photo

Sedangkan kandidat calon Presiden Selahattin Demirtas, yang diusung Partai Demokratik Rakyat, dikenal sebagai pendukung kelompok Kurdi. Dia maju sebagai kandidat dari dalam penjara karena dia masih ditahan dalam kasus terlibat gerakan teror, yang diprotes partainya sebagai tuduhan bermotif politik.

Erdogan juga mendapat tantangan dari capres Temel Karamollaoglu yang diusung Partai Kebahagiaan. Partai ini mengincar basis suara konservatif dari Partai Keadilan.

Ketiga partai oposisi utama di atas ini menggalang koalisi di parlemen. Jika PDR mendapat suara minimal 10 persen maka koalisi mayoritas PK dan PGN di parlemen bisa terancam.

Seperti dilansir Anadolu, proses pencoblosan pemilu Turki sudah dimulai pada pukul 8 pagi, 24 Juni 2018 waktu setempat dan bakal berakhir pada pukul 5 sore nanti. 

Pemerintah mengeluarkan ketentuan pelarangan berjualan dan konsumsi alkohol hari ini di ruang publik untuk menjaga ketertiban selama pemilu Turki.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

22 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.


Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

23 hari lalu

Ekrem Imamoglu dan Recep Tayyip Erdogan.[sozcu.com.tr]
Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?


9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

30 Agustus 2023

Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Umit Bektas
9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

Ini kilas balik kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemiluTurki 2014, yang membuatnya pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki.


Turki Penjarakan Remaja 16 Tahun karena Gambar Kumis di Poster Erdogan

7 Juni 2023

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Turki Penjarakan Remaja 16 Tahun karena Gambar Kumis di Poster Erdogan

Seorang remaja berusia 16 tahun ditahan karena mencorat-coret poster kampanye Erdogan di Pemilu Turki.


Hari Ini, Erdogan Dilantik Sebagai Presiden Turki

3 Juni 2023

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Hari Ini, Erdogan Dilantik Sebagai Presiden Turki

Erdogan menjadi pemimpin terlama Turki setelah memenangi pemilu putaran kedua dengan dukungan 52,2%.


Rekam Jejak Erdogan Selama 20 Tahun, Pernah Dihukum Karena Menghasut Kebencian

2 Juni 2023

Rekam Jejak Erdogan Selama 20 Tahun, Pernah Dihukum Karena Menghasut Kebencian

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada awal 2023 menandai 20 tahun kekuasaannya. Ia pernah menjabat perdana menteri sebelum menjadi presiden.


5 Kunci Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023

30 Mei 2023

5 Kunci Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023

Apa yang sebenarnya menjadi kunci kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023? Simak penjabaran berikut dilansir dari npr.org.


PR Erdogan setelah Jadi Presiden 3 Periode: Perpecahan Bangsa sampai Kecurigaan NATO

30 Mei 2023

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan merayakan setelah kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Ankara, Turki 29 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
PR Erdogan setelah Jadi Presiden 3 Periode: Perpecahan Bangsa sampai Kecurigaan NATO

Presiden Tayyip Erdogan memperpanjang dua dekade kekuasaannya di tengah merosotnya ekonomi Turki dan kecurigaan NATO atas kedekatannya dengan Putin.


Pidato Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki: Demokrasi yang Menang

29 Mei 2023

Pidato Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki: Demokrasi yang Menang

Erdogan kembali terpilih menjadi presiden pada pemilu Turki. Lawannya, Kemal Kilicdaroglu mengatakan ini adalah pemilu paling tidak adil.


Erdogan Menang Pemilu Turki: Putin hingga Jokowi Beri Selamat, Warga Palestina Ikut Merayakan

29 Mei 2023

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara kepada para pendukungnya menyusul kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki 29 Mei 2023. Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai presiden Turki pada putaran kedua pemilu presiden. REUTERS/Umit Bektas
Erdogan Menang Pemilu Turki: Putin hingga Jokowi Beri Selamat, Warga Palestina Ikut Merayakan

Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki diucapkan banyak para pemimpin dunia. Bahkan, warga Palestina juga ikut merayakan kemenangan tersebut.