TEMPO.CO, Zhejiang – Seorang penyewa mobil sport Ferrari di Cina menabrakkan kendaraan yang baru saja disewanya sehingga rusak berat.
Ini terjadi karena perempuan yang tidak disebutkan namanya itu kehilangan kendali saat mengendarai mobil supercepat itu di jalan Kota Zhejiang. Perempuan ini selamat karena kantong udara di mobil berfungsi.
Baca:
Kim Jong Un Berkunjung ke Cina Setelah Temui Trump
“Foto yang beredar di sosial media Cina, Weibo, menunjukkan mobil Ferrari 458 itu mengalami rusak parah pada bagian depan dan salah satu roda depannya patah,” begitu dilansir media Straits Times, Sabtu, 23 Juni 2018.
Penyewa yang tidak disebutkan namanya ini sempat merekam dan mengunggahnya di jejaring sosial Weibo dengan narasi “Pertama kali mengendarai Ferrari. Perasaan saya benar-benar luar biasa,” kata dia. Perempuan ini menyewa mobil itu dengan biaya sekitar 940 dolar Singapura atau sekitar Rp9,7 juta.
Baca:
Menurut Straits Times, kecelakaan ini terjadi karena jalanan licin akibat hujan. Ini membuat pengendara Ferrari menabrak pembatas jalan dan menabrak mobil BMW yang berjalan dari arah berlawanan. Mobil BMW ini lalu menabrak sebuah mobil Nissan berwarna hitam di sebelahnya.
Menurut media lokal, perbaikan mobil Ferrari ini bakal menelan biaya sekitar Rp2,2 miliar. Mobil itu sendiri, menurut media Daily Star, diperkirakan berharga sekitar Rp8,8 miliar.
Foto mobil Ferrari yang ringsek menjadi viral di jejaring sosial Cina, Weibo. Sejumlah pengguna mengomentari peristiwa ini. “Lihat saja, Ferrari kualitasnya kurang bagus makanya saya tidak membelinya,” kata seorang pengguna sambil menaruh emoticon mengedip. Pengguna lainnya bertanya-tanya apakah konsentrasi perempuan itu terganggu karena telpon. Ada juga pengguna yang menduga kecelakaan itu terjadi karena sistem kontrol roda dimatikan sehingga membuat mobil kehilangan kendali.