Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Arab Gempur Milisi Houthi, Krisis Kemanusiaan Meluas

image-gnews
Seorang anak terlantar dari kota Hodeidah membawa saudaranya yang terkena monoplegia, di sekolah yang ditempati pengungsi, di Sanaa, Yaman 22 Juni 2018.[REUTERS/Mohamed al-Sayaghi]
Seorang anak terlantar dari kota Hodeidah membawa saudaranya yang terkena monoplegia, di sekolah yang ditempati pengungsi, di Sanaa, Yaman 22 Juni 2018.[REUTERS/Mohamed al-Sayaghi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Yaman dukungan koalisi Arab melanjutkan kampanye militer pada Jumat 22 Juni, untuk merebut provinsi al-Bayda dari milisi Houthi. Dua belas brigade militer dikerahkan untuk misi ini.

Pihak militer koalisi Arab berencana untuk membebaskan provinsi strategis di Yaman. Rencana ini adalah keputusan yang muncul dua hari lalu setelah pembebasan wilayah Numan dan al-Malajem. Puluhan titik lain berhasil diduduki ketika tentara merangsek sejauh 30 kilometer.

Baca: Koalisi Arab Pamerkan Senjata Houthi dari Pertempuran Hodeidah

Di tempat lain, tentara, yang didukung oleh koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi, bergerak maju di beberapa front, dan mengklaim merebut posisi di Tour al-Baha dan al-Shreija utara Lahj. Tentara koalisi Arab juga memblokir upaya penyusupan Houthi terhadap Hays di selatan Hodeidah, yang menyebabkan 40 milisi Houthi tewas, termasuk komandan lapangan milisi Houthi, Abou Jalal al-Rayami.

Sementara itu, Wakil Presiden Yaman Ali Mohsen al-Ahmar bertemu dengan pemimpin koalisi Arab dan komandan senior militer Yaman di Marib untuk menindaklanjuti perkembangan lapangan di semua bidang.

Baca: Koalisi Arab Kuasai Bandara Hodeidah dari Milisi Houthi

Dia memberi selamat kepada tentara nasional Yaman atas kemenangan beruntunnya dengan dukungan koalisi Arab, terutama di front Hodeidah, Sanaa dan al-Bayda.

"Agenda Iran di Yaman, yang dilakukan oleh milisi Houthi teroris, mendekati keruntuhannya berkat tekad dan pengorbanan pasukan militer dan koalisi Arab," kata Al-Ahmar, seperti dikutip Asharq Al-Awsat, 23 Juni 2018.

Gambar dari rekaman video yang diperoleh dari Arab 24 memperilhatkan pasukan yang dipimpin koalisi Arab berkumpul untuk merebut kembali bandara internasional kota pelabuhan Hodeida, Yaman, dari pemberontak Syiah Houthi pada Sabtu, 16 Juni 2018.[Arab 24 via AP]


Al-Ahmar menyerukan untuk melipatgandakan upaya dan mempertahankan operasi militer sampai milisi Houthi dikalahkan dan setiap jengkal tanah dibebaskan.

Sementara warga yang tidak dapat melarikan diri dari Hodeidah menghadapi pemboman terus-menerus, menyebabkan kurangnya air bersih dan pemadaman listrik saat pertempuran koalisi Arab untuk merebut Hodeidah dari milisi Houthi.

Baca: Cerita dari Yaman: Ibu Hamil Tahan Lapar Demi Anak

"Kami mendengar ledakan keras sepanjang waktu. Kami belum punya air selama tiga hari," tutur Assem Mohammed, seorang apoteker berusia 30 tahun, seperti dilaporkan Reuters.

Mohammed, bersama istri dan putrinya yang berusia enam bulan, termasuk di antara penduduk yang terus berkurang karena mengungsi di distrik Hawak, sebuah distrik yang terjepit di antara pertempuran di bandara Hodeidah.

Seorang pengungsi dari kota Hodeidah membawa tas saat mereka tiba di Sanaa, Yaman 22 Juni 2018.[REUTERS/Mohamed al-Sayaghi]

Pengemudi yang mengangkut pengungsi dari dari Hodeidah menaikkan tarif dua kali lipat sejak pertempuran dimulai, sementara rumah sakit tempat Assem Mohammed bekerja telah mengancam karyawan dengan pemecatan jika mereka tidak bekerja.

"Listrik juga telah dipotong di sebagian besar kota sejak tiga hari, dan di beberapa distrik selama seminggu," katanya. Dia menyalahkan kekurangan air pada kerusakan pipa yang disebabkan oleh Houthis untuk menggali parit.

Koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab melancarkan serangan ke Hodeidah pekan lalu dalam upaya untuk memukul mundur milisi Houthi yang menguasai ibukota dari pelabuhan utama Yaman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

14 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

40 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

41 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

42 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

44 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

47 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

49 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden


Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

50 hari lalu

Crane pelabuhan rusak oleh serangan udara di terminal pelabuhan Hodeidah, Yaman, Laut Merah, pada 16 November 2016.[REUTERS/Khaled Abdullah]
Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.


Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

51 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

Kelompok militan Houthi Yaman kembali menyerang kapal Israel MSC SKY di Laut Arab.