Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koko, Gorila Jenius Meninggal di Usia 46 Tahun

image-gnews
Koko, gorila betina berusia 38 tahun menggendong seekor anak kucing yang diadopsinya dari sebuah penampungan hewan dalam video yang diunggah di Youtube dan telah ditonton hampir setengah juta kali. Youtube.com
Koko, gorila betina berusia 38 tahun menggendong seekor anak kucing yang diadopsinya dari sebuah penampungan hewan dalam video yang diunggah di Youtube dan telah ditonton hampir setengah juta kali. Youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koko, gorila yang menguasai bahasa isyarat dan menunjukkan kepada dunia apa yang bisa dilakukan kera besar telah meninggal di usia 46 tahun.

The Gorilla Foundation, yayasan yang merawat Koko, mengatakan pada Kamis, 21 Juni 2018, gorila dataran rendah barat  itu tutup usia dalam tidurnya di rumahnya di pegunungan Sana Cruz di California, Amerika Serikat pada Selasa, 19 Juni 2018.

Baca: Koko Si Gorilla Jadi Ibu Angkat 2 Ekor Kucing Imut Ini

Yayasan menjelaskan, Koko telah mengajarkan kepada dunia  tentang kapasitas emosional dan kemampuan kognitif gorila yang sangat besar.

"Koko menyentuh kehidupan jutaan orang sebagai duta untuk semua gorila dan ikon untuk komunikasi antarspesies dan empati," demikian pernyataan The Gorilla Foundation. "Dia dicintai dan akan sangat dirindukan."

Koko lahir di Kebun Binatang San Francisco pada tahun 1971 dan mulai belajar bahasa isyarat sejak awal kehidupannya oleh Dr Francine Patterson.

Baca: Vila, Gorila Tertua dan Paling Dicintai di Dunia Meninggal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Patterson mulai mengajar bahasa isyarat kepada gorila yang menjadi bagian dari proyek Universitas Stanford pada 1974. Dia dikatakan telah mengerti sekitar 2.000 kata dalam bahasa Inggris lisan.Kemampuan Koko untuk bahasa dan empati membuka pikiran dan hati jutaan orang.

Peneliti memindahkannya ke Stanford pada tahun 1974 dan mendirikan The Gorilla Foundation,  organisasi nirlaba yang bekerja untuk melestarikan dan melindungi gorila. Koko dan The Gorilla Foundation kemudian pindah ke Pegunungan Santa Cruz.

Baca: Mengharukan, Berhari-hari Gorila Ini Peluk Anaknya yang Mati  

Koko muncul di beberapa film dokumenter dan dua kali di sampul National Geographic. Sampul pertama menampilkan foto yang diambilnya sendiri di cermin. Gorila ini dipromosikan secara luas melalui penampilan dan peluncuran buku bergambar tentang dia dan anak kucing yang tinggal bersamanya. Koko juga telah dipamerkan sebagai pelukis.

Yayasan akan melanjutkan pekerjaannya pada konservasi dan pelestarian gorila dengan proyek lanjutan, termasuk aplikasi bahasa isyarat yang menampilkan sosok Koko.

THE STAR|CNN|TIME

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecelakaan Tragis Mobil Tabrak 3 Pedagang dan Pengendara Motor di BSD, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

Kendaraan hilang kendali menabrak 3 pedagang dan 1 orang pengendara di BSD. Satu orang tewas di lokasi, Rabu 27 Maret 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kecelakaan Tragis Mobil Tabrak 3 Pedagang dan Pengendara Motor di BSD, Satu Orang Tewas

Selain menabrak pengendara motor, kendaraan tersebut juga menabrak 3 orang pedagang kaki lima dalam kecelakaan di BSD itu.


Ayah Mendiang Lee Sun Kyun Meninggal, Jeon Hye Jin Kehilangan Suami dan Mertua dalam 3 Bulan

1 hari lalu

Aktor Korea Selatan, Lee Sun Kyun. Foto: Instagram/@hoduent
Ayah Mendiang Lee Sun Kyun Meninggal, Jeon Hye Jin Kehilangan Suami dan Mertua dalam 3 Bulan

Ayah Lee Sun Kyun meninggal hari ini atau 3 bulan setelah suami Jeon Hye Jin itu ditemukan tewas pada 27 Desember 2023.


Pengemudi Pajero yang Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2 Diduga Mabuk

5 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Pengemudi Pajero yang Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2 Diduga Mabuk

Pengemudi Pajero Sport, yang kini telah ditahan, dikenakan pasal 310 karena kecelakaan yang mengakibatkan orang lain meninggal.


Polisi Tahan Pengemudi Pajero yang Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2

5 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan mobil. Istimewa
Polisi Tahan Pengemudi Pajero yang Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2

Pengemudi Pajero dan temannya masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Tangerang dalam kasus tabrakan yang menewaskan dua orang di PIK 2.


Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

5 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.


Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

10 hari lalu

Alexei Navalny. news.sky.com
Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal


Benarkah Meninggal di Bulan Ramadan Memiliki Keistimewaan?

10 hari lalu

Warga saat ziarah kubur di Jakarta, Senin 11 Maret 2024. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara mengunjungi makam keluarga atau orang terdekat yang sudah tiada. TEMPO/Subekti.
Benarkah Meninggal di Bulan Ramadan Memiliki Keistimewaan?

Apakah orang yang meninggal dunia di bulan Ramadan memiliki keistimewaan dan akan masuk surga? Ini penjelasan dan dalilnya.


Cerita Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Meninggal Husnul Khatimah hingga Jenazah Harum

15 hari lalu

Pelayat bertakziah setelah kabar meninggalnya almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Musthofa Center, Depok, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Ulama yang juga pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan Bin Jafar Assegaf meninggal dunia setelah beribadah shalat duha pada pukul 09.01 WIB di Depok Jabar. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Cerita Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Meninggal Husnul Khatimah hingga Jenazah Harum

Habib Abdullah ungkap pesan terakhir Habib Hasan bin Jafar Assegaf sebelum meninggal usai salat dhuha.


Anies Baswedan Melayat ke Kediaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

15 hari lalu

Anies Baswedan saat melayat ke kediaman almarhum Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Mustafa Center, Jalan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anies Baswedan Melayat ke Kediaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

Anies Baswedan memiliki kesan mendalam terhadap sosok Habib Hasan Bin Jafar Assegaf, pemimpin Majelis Taklim Nurul Musthofa.


Habib Hasan Bin Jafar Assegaf Wafat, Dimakamkan Besok di Cilodong Depok

15 hari lalu

Warga melayat ke kediaman almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Mustafa Center, Jalan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Habib Hasan Bin Jafar Assegaf Wafat, Dimakamkan Besok di Cilodong Depok

Habib Hasan Bin Jafar Assegaf wafat ketika selesai menunaikan salat dhuha pada Rabu pagi.