Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Anak Imigran, Warga Protes Menteri Trump di Resto Meksiko

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kirstjen Nielsen. Kedubes AS di Meksiko
Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kirstjen Nielsen. Kedubes AS di Meksiko
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Sejumlah pengunjuk rasa pro imigran memprotes salah satu anak buah Presiden Donald Trump, yaitu Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kirstjen Nielsen, yang sedang bersantap di sebuah restoran Meksiko di area Washington DC.

Para demonstran terekam berteriak-teriak di luar restoran memprotes Nielsen karena berperang dalam pemisahan sekitar 2.000 anak migran terhadap orang tua mereka di perbatasan AS-Meksiko.

Baca: 

Dikritik Soal Pemisahan Anak ImigranTrump Salahkan Demokrat

5 Ibu Negara Amerika Mengecam Kebijakan Imigran Trump

Dalam video berdurasi 11 menit yang diposting oleh kelompok Sosialis Demokrat Amerika itu, para pengunjuk rasa terdengar meneriakkan kritik terhadap Nielsen. Nielsen dianggap mewakili kebijakan pemeritahan Presiden Donald Trump soal pemisahan anak dari orang tua imigran tak berdokumen. 

"Itu dia, itu dia," kata seorang pengunjuk rasa seperti terlihat pada awal rekamanvideo yang diambil pada Selasa malam, 19 Juni 2018 waktu setempat seperti dilansir CNBC.

"Menteri Nielsen, berani-beraninya Anda menikmati makan malam di sini karena Anda terlibat dalam pemisahan dan deportasi dari lebih 10.000 anak terhadap orang tuanya," kata pengunjuk rasa lainnya di luar restoran Meksiko bernama MXDC Cocina Mexicana itu.

 Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kirstjen Nielsen, terlihat sedang bersantap di sebuah restoran Meksiko bernama MXDC Cocina Mexicana saat sejumlah pengunjuk rasa mendatangani restoran itu dan meneriakinya dari depan kaca jendela restoran pada Selasa malam, 19 Juni 2018. News9ontime

Baca: 

2000 Anak Terpisah dari Orang Tua Akibat Kebijakan Imigrasi Trump

Trump Bela Kebijakan Pemisahan Imigran Ilegal dengan Anak Mereka

Dari kaca jendela lebar restoran itu, Kirstjen terlihat duduk di bagian belakang restoran bersama seorang pria. Dia terlihat menunduk sambil menelpon. Sejumlah petugas keamanan terlihat berjaga di sekitar Kirstjen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunjuk rasa yang lain menambahkan, "Bagaimana bisa Anda menikmati makan malam ala Meksiko saat anda mendeportasi dan memenjarakan puluhan ribu orang yang mencari suaka di Amerika Serikat?"

Para kelompok pengunjuk rasa tidak mengatakan bagaimana cara mereka mengetahui Nielsen sedang berada di restoran itu.

Saat ini, Nielsen sedang mendapat banyak kecaman karena perannya dalam kebijakan imigrasi yang "Toleransi Nol" dari Gedung Putih. Kebijakan ini telah memisahkan ribuan anak imigran dari orang tua mereka.

Angka-angka yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS menunjukkan hampir 12.000 anak dirawat di bawah program pemerintah untuk anak-anak asing. Lebih dari 2.000 anak-anak itu telah dipisahkan dari orang tua mereka sejak Mei lalu.

"Memalukan, memalukan, memalukan, memalukan," kata pengunjuk rasa lainnya. "Jika anak-Anak tidak makan dengan tenang, Anda juga tidak boleh makan dengan tenang."

Anak-anak ikut dalam aksi demo di depan kantor Imigrasi dan Bea Cukai di Miramar, Florida, 1 Juni 2018. Langkah Donald Trump memisahkan para orang tua imigran dari anak-anaknya di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko menarik kecaman dari PBB, uskup Katolik Roma, dan kelompok kemanusiaan lain. AP

Nielsen terlihat tidak mengatakan apa pun dalam rekaman video itu. Setelah kejadian ini, juru bicara Nielsen memposting cuitan di Twitter bahwa menteri telah "mendengar protes dari sekelompok kecil pengunjuk rasa yang berbagi rasa keprihatinannya terhadap kebijakan imigrasi kami saat ini yang telah menciptakan krisis di daerah perbatasan selatan AS."

Nielsen "mendorong semua pihak - termasuk kelompok pengunjuk rasa - yang ingin melihat sistem imigrasi yang berfungsi, berkontribusi terhadap bidang ekonomi, menjaga keamanan, dan mencerminkan nilai-nilai negara dengan menjangkau anggota dan mencari dukungan semua pihak untuk menutup celah imigrasi yang membuat sistem AS berantakan," tulisnya.

Secara terpisah, Presiden Donald Trump, akhirnya membatalkan kebijakan pemisahan anak dari orang tua imigran tak berdokumen saat proses hukum berlangsung. Trump menandatangani perintah eksekutif pada Rabu, 20 Juni 2018.

“Ini tentang menjaga agar keluarga (imigran) tetap bisa bersama sambil memastikan perbatasan terjaga dengan kuat,” kata Trump seperti dilansir media NBC News, Rabu, 20 Juni 2018.

CNBC | NBC NEWS | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

9 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

13 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

14 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

23 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

28 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

35 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

35 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

35 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.