TEMPO.CO, Jakarta - Selama beberapa dekade, salah satu nisan makam seorang prajurit Amerika Serikat, yang terletak di pemakaman Amerika Perang Dunia II di Belgia, hanya dikenal dengan nama X-9352.
Namun pada Selasa 19 Juni 2018, jasad tak bernama miliki Julius Heinrich Otto "Henry" Pieper, akhirnya dimakamkan di samping saudara kembarnya di Normandia, 74 tahun setelah dua pria Angkatan Laut tewas bersama ketika kapal mereka hancur saat D-Day.
Baca: PM Spanyol Ingin Bongkar Makam Diktator Francisco Franco
Enam perwira Angkatan Laut dengan seragam putih bersih membawa peti besi berbentuk bendera yang membawa jenazah Julius ke tempat peristirahatan terakhirnya, di sisi Ludwig Julius Wilhelm "Louie" Pieper di Pemakaman dan Memorial Normandia American.
Dua remaja berusia 19 tahun dari Esmond, Dakota Selatan, Amerika Serikat, meninggal bersama-sama pada 19 Juni 1944, ketika kapal yang membawa mereka dihantam ranjau laut ketika mendekati Pantai Utah, 13 hari setelah pendaratan D-Day. Tubuh Louie ditemukan, diidentifikasi dan dikosongkan, namun jenazah saudara laki-lakinya baru ditemukan pada tahun 1961 oleh penyelam penyelamat Perancis dan tidak teridentifikasi hingga 2017.
Baca: Turki Bangun Pangkalan Ilmiah Bersama 30 Negara Lain pada 2019
Personel angkatan laut AS memegang bendera Amerika Serikat di atas peti pelaut Angkatan Laut dalam Perang Dunia II, Julius Pieper selama upacara penguburan di Pemakaman Normandia Amerika, Colleville-sur-Mer, Prancis, Selasa, 19 Juni 2018.[AP Photo/Virginia Mayo]
Pieper bersaudara, yang keduanya merupakan personel radio kelas dua, adalah sepasang saudara yang ke-45 yang dimakamkan. Tapi Piepers bersaudara adalah satu-satunya pasangan kembar di antara 9.380 makam.
Area pemakaman yang menghadap Selat Inggris dan Pantai Omaha, pantai pendaratan Normandy yang paling berdarah dari Operasi Overlord.
"Mereka akhirnya bersama lagi, berdampingan, di mana mereka seharusnya," kata keponakan mereka, Susan Lawrence, 56, dari Sacramento, California, Amerika Serikat, seperti dilansir dari Associated Press.
Baca: Bandara London Ditutup, Ada Bom Peninggalan Perang Dunia II
“Mereka selalu bersama. Mereka adalah sahabat terbaik. Ibu memberitahuku sebuah cerita satu kali ketika salah satu dari si kembar terluka pada suatu kali saat bekerja dan kembarannya yang lain ikut terluka saat bekerja, pada hari yang sama dan pada waktu yang hampir bersamaan," lanjut Lawrence.
Kisah tentang bagaimana si kembar meninggal dan dipersatukan kembali mencerminkan keberanian pasukan Amerika Serikat dalam sebuah misi untuk menyelamatkan dunia dari Nazi Jerman saat berkecamuk Perang Dunia II.
Pendaratan di Pantai Omaha, Normandy, Prancis, saat Operasi Overlord, 6 Juni 1944 saat Perang Dunia II.[Reuters]
Si kembar Pieper, lahir dari orang tua imigran Jerman, yang keduanya bekerja bersama-sama di Burlington Railroad dan terdaftar bersama di Angkatan Laut. Keduanya adalah operator radio dan keduanya berada di kapal pendaratan, Landing Ship Tank Number 523 (LST-523), saat menyebrang selat menyeberang dari Falmouth, Inggris, ke Pantai Utah Prancis, 13 hari setelah pendaratan D-Day 6 Juni 1944. Misi LST-523 adalah mengirim pasokan di pangkalan laut Normandia dan mengevakuasi yang terluka, namun sayangnya kapal pendarat LST-523 tidak pernah mendarat. Kapal itu menabrak ranjau bawah air dan tenggelam di lepas pantai. Dari 145 anggota awak kapal, 117 ditemukan tewas.
Baca: Alien Nonton Piala Dunia di Rusia?
Tubuh Louie dimakamkan di tempat yang sekarang, yakni Pemakaman Normandia Amerika. Tetapi jenazah Julius baru ditemukan pada 1961 oleh penyelam Prancis yang menemukannya di ruang radio kapal. Dia dikebumikan sebagai "orang tak dikenal" di Pemakaman Ardennes Amerika di Neuville, Belgia, yang juga diperuntukkan bagi tentara Amerika Serikat yang gugur dalam Perang Dunia II di Pertempuran Bulge.
Setelah mengetahui jenazah tak dikenal itu adalah Julius, keluarga Pieper meminta agar makam Louie di Normandia direlokasi untuk memberi tempat bagi saudara kembarnya di sisinya. Terakhir kali Amerika Serikat menguburkan seorang prajurit yang bertempur di Perang Dunia II adalah pada 2005, di Ardennes American Cemetery.