TEMPO.CO, India – Seorang lelaki di Kota Ahmedabad, India, mengajukan gugatan cerai dengan alasan istri yang baru dinikahi mulai memiliki janggut dan bersuara berat seperti seorang lelaki.
Rupesh, bukan nama sebenarnya, mengatakan kepada hakim bahwa dia tidak pernah melihat wajah istrinya, Rupa, sebelum pernikahan mereka. Dan saat mereka akhirnya saling melihat wajah satu sama lain setelah pernikahan, Rupesh mengatakan wajah Rupa tertutupi semacam rambut janggut tipis.
Baca:
India Alami Krisis Air Bersih Terburuk Dalam Sejarah
AS Ancam India jika Beli Sistem Pertahanan S-400 Rusia, Ada Apa?
“Saat saya melihat wajah Rupa pertama kali, dia mengenakan make-up. Setelah tujuh hari bersama Rupa pasca pernikahan, saya memperhatikan diwajahnya tumbuh rambut seperti janggut. Dia juga bersuara berat seperti lelaki,” kata Rupesh dalam pengaduannya kepada pengadilan seperti dilansir Times of India, Senin, 18 Juni 2018.
Rupesh bercerita proses pernikahannya dengan Rupa berlangsung singkat dan diatur oleh iparnya. Saat proses pernikahan berlangsung, Rupesh mengaku tidak bisa melihat wajah Rupa karena aturan istiadat setempat.
Baca:
Jokowi Ajak PM India Main Layang-layang di Monas Siang Ini
Penganut Kristen India Alami Kekerasan Jelang Hari Natal
Saat mengeluhkan kondisi ini kepada keluarga istrinya, Rupesh mengatakan iparnya mengatakan dia tidak memiliki pilihan lain kecuali melanjutkan pernikahan. Masalah ini lalu berlanjut ke polisi dan berujung di meja hijau.
Pengacara Rupa mengatakan semua tuduhan Rupesh itu tidak benar dan tidak mendasar. Pengacara ini juga mengatakan keluarga Rupesh telah meminta mahar pernikahan, yang telah dipenuhi. Namun, anggota keluarga Rupesh memperlakukan Rupa secara sewenang-wenang baik mental dan fisik.
Rupa mengatakan, seperti dilansir Ahmedabad Mirror, dia bersedia untuk tinggal dengan Rupesh, yang memiliki penghasilan sekitar 50 ribu rupee per bulan atau sekitar Rp10,4 juta. Jika keduanya berpisah, Rupa mengatakan maka Rupesh harus membiayai hidupnya sebanyak 20 ribu rupee per bulan atau sekitar Rp4 juta.
Setelah mendengarkan argumentasi dari kedua pihak, hakim di India memutuskan untuk menolak permohonan cerai Rupesh dengan pertimbangan perceraian tidak bisa dilakukan dengan alasan semacam itu. Apalagi, Rupesh tidak menghadiri proses persidangan ini berulang kali.