Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Ibu Negara Amerika Mengecam Kebijakan Imigran Trump

Editor

Budi Riza

image-gnews
Hillary Clinton, Michelle Obama, dan Melania Trump mengkritik kebijakan pemisahan anak imigran dari orang tua mereka oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. SBS
Hillary Clinton, Michelle Obama, dan Melania Trump mengkritik kebijakan pemisahan anak imigran dari orang tua mereka oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. SBS
Iklan

TEMPO.COWashington – Lima tokoh ibu negara Amerika Serikat bersuara mengkritik hingga mengecam kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump, yang memisahkan anak-anak dari orang tua imigran ilegal di perbatasan AS dengan Meksiko.

Media ABC News melansir ini merupakan peristiwa langka terlebih istri Trump, Melania, juga ikut bersuara lewat juru bicaranya.

Baca: 

2000 Anak Terpisah dari Orang Tua Akibat Kebijakan Imigrasi Trump

Trump Bela Kebijakan Pemisahan Imigran Ilegal dengan Anak Mereka

Banyak kalangan baik dari politikus hingga aktivis Hak Asasi Manusia menyebut kebijakan Trump itu sebagai tidak manusiawi. Sebanyak 2000 anak-anak imigran dipisahkan dari orang tua mereka sejak awal April 2018.

Anak-anak ikut dalam aksi demo di depan kantor Imigrasi dan Bea Cukai di Miramar, Florida, 1 Juni 2018. Langkah Donald Trump memisahkan para orang tua imigran dari anak-anaknya di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko menarik kecaman dari PBB, uskup Katolik Roma, dan kelompok kemanusiaan lain. AP

Seperti dilansir CNN, Trump mengatakan anak-anak dipisahkan dari orang tua imigran ilegal yang tertangkap memasuki AS karena adanya proses hukum.

Berikut pernyataan para tokoh ibu negara:

  1. Melania Trump

Lewat juru bicaranya Melania mengatakan dia ‘benci melihat’ anggota keluarga dipisahkan seperti itu. Dia meminta politikus Demokrat dan Republik untuk mengubah undang-undang imigrasi.

“Melania Trump merasa benci melihat anak-anak dipisahkan dari keluarga mereka. Dia berharap kedua partai dapat akhirnya bersepakat melakukan reformasi imigrasi,” begitu kata Stephanie Grisham, juru bicara Melania, dalam pernyataan yang dibuat dan dilansir Abcnews. “Dia percaya kita harus menjadi negara yang mengikuti semua undang-undang tapi juga negara yang berjalan dengan nurani.”

  1. Laura Bush
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istri dari bekas Presiden George W. Bush mengatakan lewat tulisan opini di Washington Post bahwa dia memahami perbatasan negara perlu pengamanan. Namun, situasi saat ini justru mengingatkan dia akan Kamp Pengungsi Jepang di AS pada Perang Dunia II.

“Saya tinggal di daerah perbatasan negara. Saya menghargai kebutuhan untuk penegakan hukum dan perlindungan perbatasan internasional. Tapi kebijakan ‘Toleransi Nol’ ini kejam. Ini tidak bermoral. Dan ini menghancurkan hati saya.”

Baca: 

Kondisi Anak-anak Imigran Meksiko yang Terpisah dari Orang Tua

Meksiko Tangkap 39 Imigran Gelap Tujuan AS

Pendemo bentrok dengan penegak hukum di luar Ernest Morial Convention Center di New Orleans, La. Senin, 18 Juni 2018. Mereka menentang penahanan dan pemisahan anak-anak imigran dari orang tua di Perbatasan AS. Matthew Hinton/The Advocate/AP

  1. Michelle Obama

Istri bekas Presiden Barack Obama ini mencuit ulang pernyataan Laura Bush, yang diunggah di akun Twitter @laurabush. “Terkadang, kebenaran bisa melampaui partai,” cuit Michelle menambahkan lewat akun @michelleobama.

  1. Hillary Clinton

Istri bekas Presiden Bill Clinton ini juga menyebarkan tulisan Laura Bush lewat akun Twitter @hillaryclinton. Dia mencuit,”Apa yang terjadi pada keluarga-keluarga di perbatasan saat ini merupakan krisis kemanusiaan. Setiap orang tua yang pernah menggendong anak-anak mereka, setiap manusia yang memiliki rasa kasih sayang dan kepatutan, seharusnya marah.”

  1. Rosalynn Carter

Istri bekas Presiden Jimmy Carter ini mengecam kebijakan pemisahan anak-anak dan orang tua imigran sebagai kebijakan memalukan.

“Ketika saya menjadi ibu negara, saya bekerja untuk menggalang perhatian kepada para pengungsi Kamboja yang lari ke Thailand. Saya mengunjungi Thailand dan menyaksikan langsung trauma yang dialami orang tua dan anak-anak mereka yang terpisah akibat situasi di luar kendali mereka. Praktek dari kebijakan hari ini yang memisahkan anak-anak dari orang tua imigran di perbatasan negara kita dengan Meksiko merupakan hal memalukan bagi negara kita,” begitu kata Rosalynn seperti dicuit @CarterCenter.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

14 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

23 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

28 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

35 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

35 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

35 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.