Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocorkan Intelijen kepada Iran, Eks Menteri Israel Ditangkap

image-gnews
Foto anggota parlemen Israel (Knesset), Dr. Gonen Segev, yang dirilis lembaga pers pemerintah Israel (GPO) pada 18 Juni 2018.[REUTERS/GPO/Handout]
Foto anggota parlemen Israel (Knesset), Dr. Gonen Segev, yang dirilis lembaga pers pemerintah Israel (GPO) pada 18 Juni 2018.[REUTERS/GPO/Handout]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Israel menahan mantan menteri dan anggota parlemen karena dicurigai menjadi mata-mata untuk Iran pada Senin 18 Juni 2018. Shin Bet, badan keamanan Israel, mengatakan Gonen Segev, menteri energi dari 1995 hingga 1996, telah tinggal di Nigeria dan diduga telah direkrut oleh intelijen Iran dan bertugas sebagai agen mata-mata. 

Dia ditangkap setelah melakukan perjalanan ke Papua Nugini bulan lalu, ketika ia ditolak masuk otoritas setempat atas permintaan pemerintah Israel, kemudian dibawa ke Israel untuk penyelidikan. Penyidik menemukan bahwa Segev melakukan kontak dengan pejabat di kedutaan Iran di Nigeria pada 2012 dan dia diketahui mengunjungi Iran dua kali untuk pertemuan dengan agen intelijen Iran. Namun belum ada tanggapan resmi dari Iran terkait dakwaan terhadap Segev.

Baca: Israel Menahan Personel Band Palestina, Dianggap Menghasut

Segev menerima sistem komunikasi terenkripsi dari agen Iran dan memasok Iran dengan informasi terkait sektor energi, situs keamanan di Israel dan pejabat di lembaga politik dan keamanan, ungkap Shin Bet seperti dilaporkan Reuters, 19 Juni 2018. Shin Bet mengatakan Segev, 62 tahun, memberikan informasi pejabat Israel yang terlibat dalam sektor keamanan untuk intelijen Iran. Sementara pengacara Segev mengatakan sebagian besar rincian dari dakwaan adalah rahasia, seperti yang diminta oleh negara.

Gonen Segev di depan gedung parlemen Israel, Knesset, pada 15 Marte 1993.[Times of Israel]

“Bahkan pada tahap awal ini dapat dikatakan bahwa publikasi yang diizinkan masih terlampau sulit diungkap, meskipun dalam dakwaan, yang rincian lengkap tetap rahasia dan disamarkan,” kata pengacara Segev.

"Segev memberikan informasi tentang sektor energi Israel, tentang lokasi keamanan di Israel, dan tentang bangunan dan pejabat di badan diplomatik dan keamanan, dan banyak lagi," kata Shin Bet seperti dilansir Times of Israel.

Baca: Dampak Krisis Visa Antara Indonesia dan Israel

Segev lahir di Israel pada 1956. Dia adalah seorang kapten di angkatan bersenjata Israel dan melanjutkan studi kedokteran di Universitas Ben Gurion di Negev dan menjadi dokter anak. Dia terpilih di parlemen Israel "Knesset" pada 1992, mewakili partai Tzomet yang kini sudah bubar.

Mantan perdana menteri Israel, Yitzhak Rabin (kanan), berbicara dengan mantan menteri energi, Gonen Segev (kiri), dalam konferensi di Yerusalem.[REUTERS/GPO/Handout]

Kemudian ia bergabung dengan koalisi pemerintahan Yitzhak Rabin pada Januari 1995 dan menjabat menteri Energi dan Infrastruktur hingga Juni 1996. Dia mengundurkan diri setelah kehilangan kursinya pada pemilu 1996.

Baca: Israel Menunda Larangan Masuk WNI sampai 27 Juni 2018

Segev kemudian menjadi pengusaha, dan ditangkap pada 2004 karena mencoba menyelundupkan 32.000 butir ekstasi dari Belanda ke Israel. Dia juga secara ilegal memperpanjang lisensi diplomatiknya dan melakukan beberapa pelanggaran hukum yang melibatkan penggunaan kartu kredit.

Segev divonis bersalah pada 2005 karena penyelundupan obat bius, pemalsuan, dan penipuan. Dia menerima hukuman penjara lima tahun serta denda US$ 27.500 atau Rp 384 juta. Dia dibebaskan dari penjara pada 2007 setelah sepertiga hukumannya dipotong karena perilaku baik selama di penjara. Setelah pembebasannya, Segev meninggalkan Israel dan bekerja sebagai dokter sekaligus menjadi pengusaha di Nigeria. Negev telah bekerja sebagai dokter untuk staf di kedutaan Israel di Nigeria dan untuk komunitas Yahudi setempat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

10 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

9 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

9 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

10 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

13 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

16 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

17 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

17 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

17 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.