Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab CEO Startup Malaysia Tewas, Ledakan Ponsel atau...

image-gnews
CEO Cradle Nasri Hassan tewas akibat terkena ledakan ponsel yang sedang di-charge di dekatnya, Kamis, 14 Juni 2018.
CEO Cradle Nasri Hassan tewas akibat terkena ledakan ponsel yang sedang di-charge di dekatnya, Kamis, 14 Juni 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab CEO Startup Malaysia, Nazrin Hassan tewas menjadi bahan pertanyaan para netizen berdasarkan laporan media massa apakah akibat ledakan ponsel atau kesulitan bernafas karena asap di kamar tidurnya.

The Star Online pada 14 Juni 2018 melaporkan, Nazrin sebelum tewas mengeluhkan sakit migrain lalu pergi ke kamar tidurnya untuk beristirahat. Ia sempat meminum obat dan beberapa saat kemudian tempat tidurnya terbakar.

Nazrin diduga tewas karena kesulitan bernafas saat kamar dan tempat tidurnya terbakar.

Baca: CEO Malaysia Tewas Akibat Ledakan Ponsel di Kamar Tidurnya

Kebakaran di kamar tidur CEO Cradle Fund ini terjadi sekitar jam 12 siang waktu setempat.

Peristiwa kebakaran di kamar tidur Nazrin dilaporkan ke pihak pemadam kebakaran sekitar pukul 12.30 siang. Sebanyak 14 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke rumah Nazrin di Mutiara Damansara, Malaysia.  Api kemudian dapat dipadamkan pada jam 12.53 siang.

Laporan berbeda disampaikan NST Online yang menerima pesan dari keluarga Nazrin yang mengatakan ponsel yang sedang di-charge kepanasan dan meledak. Akibatnya, menimbulkan trauma di kepala bagian belakang Nazrin yang berujung pada kematian pengusaha berusia 45 tahun itu.

Ledakan yang berasal dari ponsel itu kemudian membakar kasur tempat Nazrin berbaring tidur.

Saudara ipar laki-laki Nazrin kemudian mengirimkan pesan tambahan bahwa Nazrin memiliki dua ponsel bermerek Blackbarry dan Huawei.

"Kami tidak tahu yang mana yang meledak," kata saudara iparnya lewat pesan singkatnya ke NST Online.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Baterai iPhone Meledak Setelah Digigit Seorang Pria

Nazrin tinggal bersebelahan dengan istrinya, Samirah Muzaffar, eksekutif senior di Malaysian Intellectual Property Corporation dan tiga anak mereka, 3 anak tiri, dan seorang anak dari pernikahan sebelumnya.

Star TV yang menayangkan video selama 51 menit tentang kebakaran di kamar tidur Nazrin dan setelah pemadam kebakaran menyelesaikan pekerjaannya, mendapat puluhan komentar.

Para komentator ini mempertanyakan keanehan dari kebakaran kamar tidur Nazrin hingga ledakan ponsel yang sedang di-charge.

"Apa motif disebalik ni...? Mcm ada sesuatu yg pelik dan mecurigakan...???," ujar Khairul Azlan, mengomentari video rekaman The Star TV.

"Could it be Cradle Fund Scam. Just saying. Motive in play," ujar Roslan Bayu.

Sejumlah rekan kerjanya menyatakan duka atas kematian Nazrin yang disebut sebagai tokoh startup Malaysia terkemuka dan pemberani.

"Saya masih belum bisa percaya hal ini. Saya merasa kehilangan saudara laki-laki saya sendiri," ujar V.Sivapalan, pendiri Proficeo Consultants, rekan kerja Nazrin Hassan kepada The Star.

"Kematiannya merupakan kehilangan besar bagi ekosistem startup," kata Dhakshinamoorthy Dash'Balakrishnan, Presiden Global Enterprenurship Movement  mengenai kematian CEO Startup Malaysia tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

4 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

7 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

8 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.


Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

11 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.


Sederet Fakta Indonesia Kalah dari Malaysia Soal Jalan Tol Gratis Selama Lebaran 2024

12 hari lalu

Kendaraan truk melintas di jalan tol kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 1 April 2024. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, pembatasan angkutan barang diberlakukan mulai 5 April 2024 pukul 09.00 waktu setempat sampai 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat. TEMPO/Tony Hartawan
Sederet Fakta Indonesia Kalah dari Malaysia Soal Jalan Tol Gratis Selama Lebaran 2024

Indonesia disebut kalah dari Malaysia dalam penerapan tarif jalan tol gratis selama periode libur Lebaran 2024. Seperti apa faktanya?