Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2000 Anak Terpisah dari Orang Tua Akibat Kebijakan Imigrasi Trump

image-gnews
Seorang wanita asal Salvador menggendong anaknya sambil beristirahat saat akan melintasi perbatasan ke Amerika Serikat, di Huehuetoca, Meksiko, 1 Juni 2015. Awal tahun ini imigran gelap asal Amerika Tengah yang mencoba melintasi perbatasan ke Amerika Serikat mengalami peningkatan. REUTERS/Edgard Garrido
Seorang wanita asal Salvador menggendong anaknya sambil beristirahat saat akan melintasi perbatasan ke Amerika Serikat, di Huehuetoca, Meksiko, 1 Juni 2015. Awal tahun ini imigran gelap asal Amerika Tengah yang mencoba melintasi perbatasan ke Amerika Serikat mengalami peningkatan. REUTERS/Edgard Garrido
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 2000 anak telah dipisahkan dengan orang tua mereka selama enam periode dari April hingga Mei 2018, sebagai dampak dari kebijakan imigran ilegal yang keras oleh pemerintahan Donald Trump dengan memberlakukan toleransi nol untuk imigran ilegal.  

Baca: Imigrasi Amerika Serikat Kirim 1.600 Imigran Gelap ke Penjara

Menurut juru bicara Kementerian Keamanan Dalam Negeri urusan pengawasan perbatasan, Sabtu, 16 Juni 2018, ada 1.995 anak terpisah dari 1.940 orang dewasa, seperti dikutip dari Time.com, 16 Juni 2018.

Angka ini merepresentasikan keluarga-keluarga yang terpisah karena masuk Amerika Serikat secara ilegal, pelanggaran aturan imigrasi, kemungkinan tindakan kriminal yang dilakuan orang tua, dan sejumlah kasus di mana aparat tidak dapat memverifikasi hubungan kekeluargaan mereka.

Jaksa Agung Jeff Sessions mengumumkan pada awal Mei lalu bahwa aparatnya akan memisahkan orang tua dengan anak mereka yang tertangkap masuk secara ilegal di perbatasan. Pemisahan itu dilakuan selama orang tua mereka menjalani pemeriksaan.

Seorang pria asal Salvador berlari sambil menggendong anaknya saat mencoba untuk naik kereta api menuju ke perbatasan Amerika Serikat, di Huehuetoca, Meksiko, 1 Juni 2015. Awal tahun ini imigran gelap asal Amerika Tengah yang mencoba melintasi perbatasan ke Amerika Serikat mengalami peningkatan. REUTERS/Edgard Garrido

Baca: Amerika Serikat Pindai Sidik Jari untuk Klaim Anak Imigran Gelap

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat orang tua mereka ditahan, anak-anak yang tidak dituntut, dipisahkan dan tetap ditempatkan di fasilitas khusus remaja tanpa ada kejelasan proses reunifikasi dengan orang tua mereka.

Sebagai perbandingan, di masa lalu, keluarga yang menghadapi masalah seperti ini akan dikenai proses deportasi sipil, bukan dituntut sebagai kriminal.

Kebijakan imigrasi Trump yang kontroversial telah meledakkan amarah pekan ini. Bahkan tokoh-tokoh agama termasuk uskup gereja Katolik menyebut kebijakan imigrasi yang memisahkan keluarga sebagai tidak bermoral.

Baca: Silicon Valley Kecam Kebijakan Trump yang Batasi Imigran  

Bahkan mantan Ibu negara Laura Bush angkat bicara mengkritik kebijakan imigran gelap Trump. "Kebijakan toleransi nol ini kejam. Ini tidak bermoral. Ini menghancurkan hati saya," kata Laura Bush, istri presiden George W. Bush seperti dikutip dari CNN, 18 Juni 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

1 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.