TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan seluruh media lokal untuk tidak memberitakan masalah kriminalitas selama perhelatan Piala Dunia 2018 demi melindungi citra negara di mata dunia.
Selain media, pihak berwenang Rusia juga diperintahkan untuk tetap diam terkait kejadian negatif selama Piala Dunia 2018.
Baca: Media Rusia Buat Berita Bohong Soal Burger di Ulang tahun Putin
"Kementerian Dalam Negeri Rusia telah berhenti mengungkapkan rincian tentang kejahatan dan penangkapan terkait kasus seperti pencurian dan perampokan," demikian laporan dari beberapa media Rusia seperti dikutip Mirror pada Sabtu, 16 Juni 2018.
Media-media nasional Rusia memberitakan tentang adanya sebuah memo resmi yang memperingatkan para pejabat untuk menghentikan penerbitan informasi kepada media massa tentang investigasi dan operasi tindakan pencegahan kejahatan selama berlangsungnya Piala Dunia 2018.
Memo yang dikeluarkan oleh seorang jenderal juga mendesak polisi untuk memantau media sosial guna menangkal informasi negatif.
Baca: Dituduh Mata-mata, Rusia Vonis Jurnalis Ukraina 12 Tahun Penjara
Sebelumnya Putin telah terlebih dahulu mengatakan kepada polisi untuk teliti dalam bekerja demi menjaga citra negara di mata dunia.
"Citra bangsa tergantung pada ketelitian pekerjaan anda," demikian pernyataan Putin kepada polisi sesaat sebelum Piala Dunia dimulai pada 14 Juni 2018.
Beberapa sumber Kremlin juga mengatakan kepada situs berita agar hanya merilis informasi positif selama turnamen.
Pantauan jurnalis internasional mengungkapkan, Sejak 7 Juni 2018, tidak ada berita yang dirilis tentang kejahatan atau penangkapan. Laporan lain menyebutkan insiden kejahatan harian telah berhenti dipublikasikan oleh polisi di seluruh Rusia.
Keamanan telah ditingkatkan demi suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia. Orang-orang yang sebelumnya dihukum karena pelanggaran terkait dengan ekstremisme, diperintahkan untuk menandatangani perjanjian yang mengatakan mereka tidak akan melakukan perjalanan selama Piala Dunia 2018 di Rusia.
MIRROR|TELEGRAPH