TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 dirayakan pada Jumat, 15 Juni, di sebagian besar negara Islam setelah hilal telah terlihat Kamis kemarin.
Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Indonesia, Turki, dan Malaysia termasuk di antara negara-negara pertama yang mengumumkan Jumat sebagai hari pertama Idul Fitri.
Baca: Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 1439 H pada 15 Juni 2018
Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya juga mengumumkan akan merayakan Idul Fitri pada Jumat, di samping Amerika Serikat dan sebagian besar negara-negara Eropa.
Hillal tidak terlihat di India atau di Pakistan, yang berarti Idul Fitri akan dirayakan pada Sabtu, 16 Juni. Hal serupa terjadi di Selandia Baru dan Australia.
Negara-negara lain yang juga merayakan Idul Fitri pada Jumat, termasuk Sri Lanka, Maladewa, Brunei Darusalam, Fiji, Bahrain, Kuwait, Oman, Yaman, Yordania, Lebanon, Irak, Palestina, Mesir, Sudan, Suriah, Turki, dan komunitas Islam di Rusia, Prancis dan Singapura.
Baca: Pesan Ketua MUI, Kenapa Idul Fitri Tahun Ini Sangat Disyukuri?
Idul Fitri dalam bahasa Arab berarti Perayaan yang Diberkati dan merupakan ucapan umum untuk hari kemenangan yang menandai akhir Bulan Suci Ramadan tersebut.
Terdapat beberapa salam khas Idul Fitri dari beberapa negara, termasuk, Ciid wanaagsan sebagaimana digunakan di Somalia. Mutlu Bayramlar, seperti yang biasa digunakan di Turki. Selamat Hari Raya, digunakan di Malaysia, Brunei, dan Singapura. Barka da Sallah igunakan di beberapa bagian Nigeria.
SPA|AL JAZEERA