TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman duduk di tribun VVIP stadiun Luzhniki menonton bareng atau nobar tim Rusia berhadapan dengan tim Arab Saudi di hari pertama Piala Dunia 2018.
Kurang dari 14 menit setelah wasit membunyikan peluit tanda pertandingan dimulai, Rusia mencetak gol pertama. Putin melontarkan pandangan geli ke Mohammed.
Baca: Piala Dunia 2018: Timnas Rusia Melempem, Begini Pesan Putin
Keduanya mulai menggelengkan kepala dan tangan bersama serta terlihat berbicara saat menonton tim masing-masing bertanding di lapangan hijau. Putin kemudian mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Pangeran Mohammed menerima tawaran itu dengan hangat.
Keduanya tetap terlihat akrab saat Rusia terus menambah pundi-pundi gol. Namun, ketika makin banyak gol bersarang di gawang tim nasionalnya, Mohammed mulai terlihat kesal dan hanya bisa terdiam.
Ketika gol terakhir tercipta, Putin menggoyang-goyangkan tangannya, tapi Mohammed menatap ke arah depan.
Baca: Putin-Mohammed bin Salman Bahas Minyak Sambil Nobar Piala Dunia
Ekspresi kedua pemimpin yang sesaat sebelum pertandingan duduk bersama membahas kerja sama mengenai minyak itu menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial. Beberapa di antaranya menjadikannya sebagai lelucon.
"Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi datang dengan beberapa cara baru untuk menjaga agar harga minyak tetap tinggi," kata pemilik akun Twitter bernama @ justinbo25.
Netizen lainnya menambahkan, "Ada banyak pertandingan Piala Dunia 2018 yang tersisa untuk dimainkan sebelum pemenang diumumkan di Rusia, tapi ada kemungkinan gambar yang paling mengesankan dari turnamen tersebut telah diambil."
Presiden Putin dan Pangeran Mohammed bin Salman bertemu sesaat sebelum pertandingan untuk membahas hubungan masa depan keduanya.
Kepada Putin, Mohammed mengatakan mengenai harapannya untuk melanjutkan kerja sama dengan Rusia di pasar minyak global dan berharap kerja sama mereka bermanfaat bagi seluruh dunia.
THE GLOBE AND MAIL | EXPRESS