Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komandan Pengawal Hun Sen Disanksi Amerika Serikat, Ada Apa?

image-gnews
Hing Bun Hieng [Reuters]
Hing Bun Hieng [Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada komandan pengawal Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, karena dituduh menggunakan kekerasan untuk mengancam lawan politik selama beberapa dekade. Daftar hitam pengawal dan loyalis Hun Sen ini adalah orang pertama di lingkaran perdana menteri Hun sen, yang masuk daftar hitam Amerika Serikat.

Jenderal Hing Bun Hieng, kepala Unit Pengawal Perdana Menteri (PMBU), dijatuhi sanksi karena menjadi pemimpin dari sebuah entitas yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang serius, ungkap pernyataan Departemen Keuangan Amerika Serikat pada Selasa 13 Juni.

Baca: Akhir The Phnom Penh Post, Bencana bagi Kebebasan Pers Kamboja

"Bun Hieng dan PMBU telah menggunakan kekuatan militer untuk mengancam pertemuan para demonstran dan oposisi politik pada 1997, termasuk insiden di mana seorang warga negara Amerika Serikat terluka akibat pecahan peluru," kata departemen keuangan seperti dilaporkan Reuters, 14 Juni 2018.


Insiden 1997 adalah pelemparan granat terhadap sekelompok kecil demonstran yang dipimpin oposisi di tengah ibu kota, Phnom Penh. Tujuh belas orang tewas dan sekitar 150 orang terluka.

Bun Hieng mengatakan dirinya tidak melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan tidak memiliki properti di Amerika Serikat.

"Sebagai komandan tentara, saya tidak pernah melakukan apa pun yang bertentangan dengan Konstitusi Kamboja dan undang-undang, oleh karena itu, saya tidak khawatir sama sekali dengan sanksi AS.Sanksi itu menggelikan karena saya tidak punya properti apa pun di Amerika Serikat atau yang disimpan di perusahaan mana pun di sana," tutur Bun Hieng melalui sambungan telepon, seperti dilansir Associated Press.

Baca: Indonesia Akan Kirim Tim Pemantau Pemilu ke Kamboja


Sanksi yang diberlakukan berdasarkan undang-undang 2012, dikenal sebagai Undang-Undang Magnitsky, yakni memblokir semua properti atau kepentingan dalam properti yang dimiliki oleh jenderal di dalam wilayah hukum Amerika Serikat. Undang-undang ini juga melarang warga negara Amerika Serikat melakukan transaksi dengan Hing Bun Hieng.

Kementerian Pertahanan Kamboja mengecam sanksi itu sebagai pelanggaran terhadap hukum dan kedaulatan Kamboja.

"Kementerian Pertahanan Nasional Kerajaan Kamboja mengungkapkan penyesalan, kecewa dan sangat mengecam tindakan kasar Amerika Serikat," ujar pernyataan kementerian pertahanan Kamboja.

Baca: Pemerintah Kamboja Awasi Media Menjelang Pemilu

Kabinet Hun Sen juga mengkritik sanksi Amerika Serikat terhadap Hing Bun Hieng, merujuk dalam sebuah pernyataan untuk pemboman AS terhadap Kamboja selama Perang Vietnam.

"Amerika Serikat juga harus ditanya tentang tentara Amerika yang membunuh jutaan warga Kamboja pada 1970-an, yang membuat bom bagi orang-orang untuk dilihat hingga hari ini," katanya.

"Bukankah ini pelanggaran hak asasi manusia oleh Amerika Serikat?"


Sanksi dari seorang loyalis Hun Sen datang di tengah hubungan yang semakin tegang antara Amerika Serikat dan Kamboja. Pada Maret, Hun Sen menuduh Amerika Serikat berbohong ketika menyalahkan militer Kamboja dan entitas lain untuk ketidakstabilan politik baru-baru ini dan menghentikan bantuan kepada mereka.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

5 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

15 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

20 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

22 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

23 jam lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

1 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

1 hari lalu

Teknologi Carbon Capture and Storage. ftmm.unair.ac.id
BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.


Simak Daftar Grammy Awards yang Diraih Mariah Carey dalam 4 Dekade

1 hari lalu

Mariah Carey. Instagram.com/@mariahcarey
Simak Daftar Grammy Awards yang Diraih Mariah Carey dalam 4 Dekade

Mariah Carey disebut sebagai Songbird Supreme oleh Guinness World Records, ia terkenal dengan jangkauan vokalnya cukup tinggi, mencapai lima oktaf.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura mengirimkan tim penyelidik untuk membantu penyelidikan jembatan ambruk di Baltimore, AS