Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Palestina di Indonesia Kecewa Kunjungan Yahya ke Israel

image-gnews
Seorang anak membawa bendera Palestina dalam aksi peringatan Hari Al-Quds Internasional di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. Aksi ini ditujukan untuk membela bangsa Palestina yang teraniaya oleh penguasaan Israel. TEMPO/Amston Probel
Seorang anak membawa bendera Palestina dalam aksi peringatan Hari Al-Quds Internasional di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. Aksi ini ditujukan untuk membela bangsa Palestina yang teraniaya oleh penguasaan Israel. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Palestina di Indonesia menyesalkan kunjungan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Indonesia, Yahya Cholil Staquf, ke Israel. Sebab langkah ini diambil pada waktu yang tidak pas, yakni ketika Israel melanjutkan kebijakanya yang rasis dan agresif terhadap rakyat Palestina saat ratusan masyarakat Palestina melakukan unjuk rasa damai Pawai Kepulangan Maret 2018. Dalam unjuk rasa itu, ratusan pengunjuk rasa tewas dan ribuan orang luka-luka.

"Kami melihat waktu kunjungan ini dan di tempatnya (Yerusalem) adalah bentuk dukungan kepada posisi Israel dan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Langkah ini merupakan kelalaian terhadap hak rakyat Palestina dan mendukung posisi kebijakan penjajah yang menargetkan tempat-tempat suci buat umat Muslim dan Kristen di Yerusalem," kata Murad Halayqa, Ketua Komunitas Palestina Indonesia, Rabu, 13 Juni 2018.

Baca: Komunitas Palestina di Indonesia Mengecam Teror Bom Surabaya

Pengunjuk rasa mengenakan masker berwarna bendera Palestina saat aksi Hari Al Quds Internasional di depan Kedutaan Besar AS, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. AS resmi membuka kedutaannya di Yerusalem diikuti Guatemala dan Paraguay. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Menurut Halayqa, pihaknya pun menyesalkan pertemuan Yahya dengan Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, David Friedman, yang merupakan pendukung pembangunan pemukiman Ilegal Israel di tanah Palestina. Friedman juga sosok yang mengancam mengganti Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada 29 Mei 2018. Dengan begitu, Komunitas Palestina menganggap pertemuan Friedman dan Yahya sama dengan bentuk dukungan terhadap posisi Israel dan dukungan jelas untuk konspirasi yang menargetkan rakyat dan kepemimpinan Palestina.

Baca: Penghacuran Rumah Palestina, Parlemen Inggris Protes Israel

Halayqa menilai tidak ada alasan atau logika yang dapat membenarkan langkah Yahya tersebut, khususnya setelah keputusan otoritas Israel pada 29 Mei 2018 untuk mencegah umat Kristen dan Muslim Indonesia untuk mengunjungi tempat-tempat suci di Yerusalem dan wilayah Palestina.

Komunitas Palestina di Indonesia dan rakyat Palestina pada umumnya menghargai dukungan Indonesia, baik di tingkat resmi maupun masyarakat terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk mendirikan negara yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukota. Komunitas Palestina pun puas terhadap sikap penolakan dari masyarakat Indonesia secara keseluruhan atas kunjungan Yahya, termasuk dari organisasi dan badan-badan keagamaan terbesar di Indonesia, seperti MUI dan Muhammadiyah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yahya datang ke Israel pada Minggu 10 Juni 2018 atas undangan Dewan Israel urusan luar negeri atau ICFR. Dalam kesempatan itu, Yahya didapuk sebagai pembicara dalam diskusi yang dipimpin Direktur Forum Global AJC, Rabi David Rosen. Sekitar 2.400 orang menghadiri acara tersebut.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati mengatakan keberangkatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Yahya Cholil Staquf, ke Israel untuk menyampaikan kuliah umum di acara yang diselenggarakan oleh The Israel Council on Foreign Relations tidak mewakili pemerintah.

"Atas nama pribadi, bukan sebagai Wantimpres," kata Adita saat dihubungi Tempo pada Ahad, 10 Juni 2018.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas. 

"Kehadiran Gus Yahya Staquf adalah selaku pribadi, bukan dalam kapasitas sebagai Khatib Aam PBNU, apalagi mewakili PBNU," kata Robikin lewat pesan singkat.

Robikin mengatakan tidak ada kerja sama program maupun kelembagaan antara PBNU dan Israel. Ia juga meyakini kehadiran Yahya ke Israel bertujuan untuk memberi dukungan bagi Palestina.  Robikin menuturkan konflik Israel-Palestina tidak disebabkan oleh faktor tunggal. Karena itu, perlu gagasan yang hebat untuk memberi harapan perdamaian bagi seluruh pihak secara adil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

3 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

3 jam lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

20 jam lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

20 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

21 jam lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

22 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

23 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

Israel menembaki sekolah-sekolah, masjid, dan kerumunan warga Gaza yang berkumpul di pantai untuk mengumpulkan bantuan.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.