TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kesibukan dan keseriusan menjelang pertemuan bersejarah Amerika Serikat-Korea, Utara, rupanya Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, menyiapkan kejutan untuk merayakan ulang tahun Presiden Donald Trump, yang jatuh pada 14 Juni.
Donald Trump akan berusia 72 tahun pada Kamis 14 Juni dan tuan rumah Singapura memastikan bahwa ulang tahun ini menjadi momen yang tidak akan dilupakan. Kue ulang tahun dikeluarkan saat makan siang di Istana bersama Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan pejabat dari dua negara.
Baca: Donald Trump Akan Buka Kedutaan AS di Korea Utara
Menteri Luar Negeri Singapura, Dr. Vivian Balakrishnan, berbagi momen ini di media sosial Facebook dan Twitter-nya dengan unggahan, "Merayakan ulang tahun, sedikit lebih awal," tulis Vivian seperti dilaporkan Channel News Asia, 12 Juni 2018.
Hidangan makan siang seperti lobster bisque, tenderloin, daging beef angus dan es krim, seperti yang tertera pada salinan menu yang terlihat dalam foto yang diposting oleh Menteri Pendidikan Ong Ye Kung di media sosial.
Donald Trump dilaporkan memesan steak matang penuh, dengan tepian diberi saus tomat. Saat makan siang, Donald Trump mengungkapkan optimisme pertemuan Selasa ini dengan Kim Jong Un dan juga mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah Singapura atas keramahan mereka.
Baca: Trump dan Perdana Menteri Singapura Lakukan Pertemuan Empat Mata
"Kami memiliki pertemuan yang sangat menarik khususnya besok (Selasa 12 Juni), dan saya pikir semuanya bisa berjalan dengan sangat baik," katanya. "Tapi kami menghargai keramahan dan profesionalisme dan persahabatan Anda."
Donald Trump juga mengunggah video ke Twitter dari pertemuannya dengan Lee dengan judul, "Terima kasih Perdana Menteri Lee Hsien Loong!"
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbincang dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. (AP Photo/Evan Vucci)
Dalam unggahan Facebook pada Senin malam, PM Lee mengatakan bahwa Donald Trump sempat menjadi tuan rumah di Gedung Putih pada Oktober lalu, dan PM Lee senang untuk membalas keramahannya.
"Saya mengharapkan yang terbaik untuk pertemuan besok, yang kami harap akan menjadi langkah pertama menuju perdamaian," kata Perdana Menteri Singapura itu.
Donald Trump sendiri telah menerima undangan dari Presiden Singapura, Halimah Yacob, untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura pada November mendatang.
Baca: Kim Jong Un Undang Donald Trump ke Pyongyang Juli Mendatang
Singapura menyambut pertemuan kedua pemimpin dan juga menawarkan membayar US$ 15 juta Rp 209 miliar untuk pertemuan ini. Hampir setengah dari uang itu dihabiskan untuk keamanan, tetapi juga termasuk biaya akomodasi untuk delegasi Korea Utara di hotel bintang lima St. Regis untuk presidential suite yang menghabiskan biaya US$ 10.050 atau Rp 146 juta per malam, seperti dilanser Newsweek.
Donald Trump sendiri menginap di hotel Shangri-la, sekitar setengah kilometer dari hotel St. Regis. Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un berlangsung di hotel Capella pada Pulau Sentosa Singapura.