TEMPO.CO, Quebec – Pemerintah Kanada menolak usulan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk memasukkan Rusia sebagai anggota forum G7.
Rusia dikeluarkan dari forum ini pada empat tahun lalu karena melakukan aneksasi atas Crimea, yang awalnya menjadi bagian dari Ukraina.
Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, mengatakan posisi Kanada tidak berubah soal isu keanggotaan Rusia. Menurutnya, Rusia pernah diundang sebagai anggota dari klub ini dengan niat baik.
Baca:
Donald Trump Percepat Pertemuan G7 untuk KTT Singapura.
Perang Dagang, Kanada - Prancis Mencibir Amerika Serikat di G7
“Tapi Rusia menunjukkan dengna jelas bahwa negar aitu tidak berminat untuk mengikuti perilaku negara-negara demokrasi Barat,” kata Freeland seperti dilansir media Kanada, CBC pada 8 Juni 2018.
Presiden AS Donald Trump hadir dalam KTT G7 di kota Charlevoix La Malbaie, Quebec, Kanada, 8 Juni , 2018. REUTERS/Christinne Muschi
Sebelumnya, Trump dikabarkan mengusulkan agar Rusia dilibatkan dalam pertemuan G7. Trump mengatakan ini saat dalam perjalanan menuju Kota Quebec, Kanada, yang menjadi lokasi berlangsungnya pertemuan G-7.
Baca:
Jelang Pertemuan Trump - Kim, Dua Jurnalis Korea Selatan Ditahan
Mengenal Pulau Sentosa, Tempat KTT Donald Trump - Kim Jong Un
“Kenapa kita melakukan pertemuan tanpa Rusia ikut dalam pertemuan itu? Rusia seharusnya ikut dalam pertemuan itu dan menjadi bagian,” kata Trump seperti dilansir media The Guardian, Jumat, 8 Juni 2018.
Menurut media CBC, Trump juga mengatakan bahwa secara politis memasukkan Rusia sebagai anggota G7 mungkin tidak tepat. “Tapi kita harus mengelola dunia. Dan jika G7, yang awalnya G8, mengeluarkan Rusia. Rusia harus diizinkan kembali masuk. Kita harus punya Rusia di meja negosiasi,” kata dia.