Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libanon Akan Pulangkan 3 Ribu Pengungsi Suriah Sebelum Lebaran

Reporter

image-gnews
Anak-anak Suriah berlatih seni bela diri di kamp pengungsian di al-Bab, Suriah, Selasa, 29 Mei 2018. Ratusan hingga ribuan anak terpaksa menghabiskan waktu mereka di kamp pengungsian akibat konflik yang terjadi di kawasan tempat tinggal mereka di Ghouta timur, Suriah. AP Photo/Lefteris Pitarakis
Anak-anak Suriah berlatih seni bela diri di kamp pengungsian di al-Bab, Suriah, Selasa, 29 Mei 2018. Ratusan hingga ribuan anak terpaksa menghabiskan waktu mereka di kamp pengungsian akibat konflik yang terjadi di kawasan tempat tinggal mereka di Ghouta timur, Suriah. AP Photo/Lefteris Pitarakis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Libanon berencana memulangkan sekitar 3.000 pengungsi Suriah yang ada di wilayah timur Libanon ke negara asalnya. Sumber di pemerintah Libanon mengatakan pemulangan ini disepakati oleh para pengungsi yang secara sukarela kembali ke kampung halamannya. Jadwal pemulangan akan dilakukan sebelum hari raya Idul Fitri.

Dilansir dari situs channelnewsasia.com pada Jumat, 8 Juni 2018, pemulangan pengungsi ini ditentang oleh UNHCR, sebuah badan PBB yang mengurusi masalah Pengungsi. UNHCR mengatakan kawasan Suriah belum aman untuk ditempati. Akan tetapi, Libanon menganggap kawasan Suriah sudah aman karena tentara Suriah yang didukung oleh Iran dan Rusia telah menguasai beberapa kawasan di Suriah. Presiden dan politisi Libanon pun meyakinkan pengungsi untuk kembali ke kampung halamannya.

Baca: Belanda: Pengungsi Suriah Hadapi Masalah Mental

Anak-anak Suriah menyanyi dan menari dalam kegiatan rekreasi di kamp pengungsian di al-Bab, Suriah, Selasa, 29 Mei 2018. AP Photo/Lefteris Pitarakis

Baca: Soal Ekonomi, Perkawinan Anak Suriah Meningkat di Kamp Pengungsi

Menteri Luar Negeri Libanon, Gebran Bassil, mengatakan akan mengambil langkah untuk melawan UNHCR karena pernyataannya dianggap mengintimidasi para pengungsi yang telah sukarela kembali ke Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Langkah kami melawan UNHCR dimulai besok, dan akan terus meningkat sampai tingkat maksimum yang bisa dicapai kedaulatan Libanon terhadap organisasi yang bertindak melawan kebijakan Libanon,” kata Bassil, 7 Juni 2018.

PBB telah menunjuk Libanon untuk menjadi 'tuan rumah' bagi sekitar 1 juta pengungsi Suriah. Namun pemerintah Libanon mengklaim jumlah pengungsi yang berlindung ke negara itu mencapai 1,5 juta orang. Para pengungsi tinggal di perbatasan kota sebelah timur laut Libanon selama bertahun-tahun sejak perang meletup pada 2011.

Kehadiran pengungsi dalam jumlah besar ini dianggap mempengaruhi layanan publik dan pertumbuhan ekonomi Libanon. Pada Rabu, 6 Juni 2018, Presiden Libanon, Michel Aoun, meminta delegasi Parlemen Eropa untuk membujuk negara-negara Eropa membantu pemulangan pengungsi di Libanon ke Suriah.

CHANNEL NEWSASIA | REUTERS | ARAB NEWS | INSAN QURANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

6 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

11 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

11 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

12 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

12 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

12 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

13 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir